Sudah Diusulkan Lewat Musrenbang, Jalan Penghubung Dua Desa Ini Sulit Dilalui Kendaraan Roda Dua

photo author
- Kamis, 10 November 2022 | 14:58 WIB

SATUARAH.CO - Jalan penghubung antar Desa Buni Bakti dengan Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan nyaris tak bisa dilalui kendaraan. Pasalnya, kondisi jalan tersebut belum pernah dilakukan pengerasan alias diperbaiki.

"Ketika diguyur hujan, jalan itu makin sulit dilalui kendaraan lantaran tanahnya itu gembur dan berlumpur. Padahal, jalan ini merupakan akses utama yang sangat dibutuhkan warga dari dua desa tersebut," kata Nurhasan Kepala Dusun II Desa Kedung Pengawas, Kamis (10/11/22).

Baca Juga: 7 Penyidik Jadi Saksi dalam Sidang Perkara PT Duta Palma Group

Menurutnya, untuk jalan tersebut itu sudah diusulkan melalui Musrenbang Desa maupun Musrenbang Kecamatan dan bahkan itu masuk dalam skala prioritas, karena memang jalur itu sangat dibutuhkan masyarakat untuk lintas alternatif menuju ke Desa Buni Bakti maupun sebaliknya.

Baca Juga: Mahasiswa Geruduk Kemendikbud Ristek, Minta Nadiem Tindak PN UKAI

"Keberadaan jalan penghubung dua desa ini sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi sampai saat ini belum pernah mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Bekasi, minimal diberikan pengerasan agar tidak berlumpur saat diguyur hujan di sepanjang  kurang lebih 1 kilo meter," kata Mamad (57) warga desa setempat.

Baca Juga: Porprov XIV Jabar, Pejudo Kab Bekasi Sumbang 2 Medali

Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar jalan penghubung di dua desa ini diperhatikan untuk segera diperbaiki.

"Ya jalan penghubung di dua desa ini butuh perhatian serius terkait infrastruktur pembangunan jalan yang kondisinya masih bertanah seperti itu agar segera ditingkatkan. Karena lintas jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat," harap Jana warga Babelan. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X