SATUARAH.CO - Akses jalan tanah sepanjang kurang lebih 1 kilometer yang menghubungkan antar Kampung Tambun Desa Buni Bakti dengan Kampung Baru Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan belum pernah diperbaiki, sehingga nyaris tertutup rumput gelagah.
Lintas jalan ini dikatakan Risan (63), sangat dibutuhkan warga, karena satu- satunya jalan menuju antar kampung di dua desa tersebut.
Dikatakan, akses jalan tanah yang rusak ini ditumbuhi rumput gelagah.
Menurutnya, akan menghambat distribusi hasil pertanian, transportasi dan lainnya dan menjadi kendala serius bagi mobilitas warga berdampak pada perekonomian lokal.
Baca Juga: Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Butuh Hingga 4 Triluin untuk Perbaiki Seluruh Ruas Jalan
Kondisi ini dinilai sangat mengganggu pertumbuhan ekonomi desa dan memperlambat pembangunan di wilayah pedesaan.
“Jangan biarkan masyarakat terus mengalami kesulitan karena akses jalan yang buruk. Jalan penghubung antar kampung antar desa ini adalah urat nadi perekonomian dan mobilitas warga,” terangnya.
Baca Juga: Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh
Masyarakat berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi untuk segera memperhatikan kondisi jalan penghubung tersebut yang tidak layak.
Jalan tanah ini, lanjutnya, belum mendapatkan peningkatan di sepanjang kurang lebih 1 kilometer.
"Jika jalan diperbaiki, maka dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat karena memperlancar transportasi barang dan jasa," pungkasnya. √
