SATUARAH.CO - Fenomena pasukan sampah kembali menghantui aliran Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang mengalir dari Kali Bekasi. Tumpukan sampah rumah tangga terlihat mengambang dan terbawa arus saat air kali meluap akibat banjir, Rabu (1/10/25).
Pemandangan ini memicu keprihatinan dari sejumlah pemerhati lingkungan.
Seperti dikatakan Samanhudi yang dikenal dengan sapaan Ki Jaga Kali, tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: PT Pelindo Rayakan HUT ke 4 dengan Semangat 4mplify Unity, 4ccelerate Prosperity
Ki Jaga Kali yang belakangan diketahui dekat dengan KDM Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini menilai, kejadian tersebut mencerminkan rendahnya rasa peduli masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
Ki Jaga Kali juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak yang berwenang.
"Kami menyayangkan sikap diam Aparat Penegak Hukum (APH) atas kejadian ini, seolah ada pembiaran lokasi TPS liar beroperasi di sepanjang Kali Bekasi," ujar Samanhudi.
Baca Juga: Monumen Pers Bakal Jadi Lokasi Pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025-2030
Menurutnya, keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal yang tampak di bantaran kali menjadi sumber utama pencemaran.
Pihaknya mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan aparat terkait segera mengambil bertindak tegas untuk menutup TPS liar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.
"Ini bukan pertama kali terjadi. Setiap musim hujan, Kali CBL kerap berubah menjadi jalur distribusi sampah, memperparah kondisi lingkungan dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi warga sekitar," tandasnya. √