Aparat Desa Kedung Pengawas Bareng Warga Bebersih Sampah di Kali BUT 8 Dusun II

SATUARAH.CO - Menghadapi musim penghujan, aparat Desa Kedung Pengawas bersama warga dan PJT II Bekasi melakukan kerja bakti bebersih sampah di kali Saluran Sekunder (SS) BUT 8 dengan memangkas rumput liar, mengangkat sampah dan eceng gondok ke atas permukaan tanah guna melancarkan aliran air agar tidak terhambat.

Sampah yang nyaris menutup hamparan saluran sekunder sehingga dampaknya selain ke pertanian, juga meluap ke lingkungan warga.

Baca Juga: Dugaan Ujaran Kebencian, GP Ansor DKI Jakarta Laporkan Faizal Assegap ke Polda Metro Jaya

Warga berharap, selain sampah, lumpurnya pun agar diangkat juga. Karena kalau lumpurnya dibiarkan begitu saja, sampah akan tersangkut lantaran ketinggian air di kali tersebut hanya sejengkal tangan, sedangkan ketinggian lumpurnya, sejanggut orang dewasa," kata Sain (55), warga Desa Kedung Pengawas.

Baca Juga: Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum 'Justice Collaborator dalam Penanganan Tindak Pidana'

Hal itu dibenarkan Kepala Dusun II Desa Kedung Pengawas, Nurhasan, Rabu (9/11/22). Menurutnya, gotong royong ini diupayakan bersama warga dan pihak PJT II Bekasi lantaran banyaknya sampah yang mengendap di atas permukaan lumpur yang ada di kali itu.

Baca Juga: Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna Tinjau TMMD 115 Kodim 0605 Subang, Ini Pesannya

Dikatakan, kegiatan yang bersifat positif dan saling memupuk kekompakan seperti ini hendaknya dapat terus dilakukan bersama warga.

Seperti bebersih sampah dan eceng gondok di Saluran Sekunder (SS) BUT 8 yang meliputi 6 RT. Yang dimulai dari lingkungan RT 09 ke hilir RT 15 wilayah Dusun II yang kondisi aliran airnya terhambat karena tertutup sampah yang berakibat adanya pendangkalan lumpur, sehingga kali itu tidak bisa menampung debit air.

"Ya, gotong royong di lingkungan sejak kemarin hingga sekarang ini dilaksanakan, karena memang banyaknya sampah liar dan eceng gondok," kata Nurhasan. √