Kampus yang berijin resmi dan terakreditasi, kenapa kampus harus tunduk sama mereka? Ini tidak masuk di akal," tegasnya.
Baca Juga: Sekda Dedy Supriyadi Optimis Posyandu Kab Bekasi Raih Juara I Tingkat Jabar, Ini Menurutnya
Lebih lanjut, Muara mengungkapkan, aksi unjukrasa yang mereka gelar merupakan yang kedua kalinya. Pada demonstrasi pertama di bulan Oktober, mereka sempat ditemui para pejabat Kemendikbudristek yang berwenang, namun hingga kini tak ada tindak lanjut.
"Bahkan Panitia Nasional Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia malah mengadakan dan mempercepat ujian kompetensi yang sudah jelas-jelas ilegal," bebernya.
Pihaknya pun mengaku telah melayangkan dua kali somasi terhadap PN UKAI, dan sejauh ini dinilai tak mendapatkan respons positif. Karenanya mereka bakal menempuh upaya hukum. Langkah ini salah satunya dipimpin oleh tim hukum atau advokat dari Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta.
Baca Juga: Ternyata Kopi Bisa Bikin Pria Ereksi Lebih Lama dan Anti Loyo, Coba Ramuan Ini
"Hal ini membuat para orangtua kecewa kepada pemerintah, yang dianggap mendiamkan dugaan penyalahgunaan wewenang oknum-oknum di KFN," tandasnya. √
(dade)
Artikel Terkait
IKN Tingkatkan Taraf Pendidikan dan Kesejahteraan Bagi Masyarakat Kalimantan
Masyarakat Bali Dukung Penuh KTT G20, I Made Pria Dharsana Bilang Begini
Seluruh Etnis Nusantara Bersatu Ciptakan Bali Kondusif Demi Kelancaran G20
Turut Sukseskan G20 di Bidang Lingkungan Hidup, YAPELH Tanam Ribuan Pohon dan Lepas Liar Ikan di Kali Cisadane
Atasi Inflasi dan Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Pemkab Subang Helat Gelaran Pangan Murah
Kemenkumham Jateng Bareng Ditjen HAM Bersinergi Gelar Rakor Indeks HAM