SATUARAH.CO - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Albatutah Sidoarjo menggelar unjukrasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendesak agar KPK usut tuntas dan menyelidiki beberapa indikasi lasus tindak korupsi yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
"Hari ini kami datang khusus dari Sidoarjo untuk menyuarakan pembangunan yang bersih dan berantas korupsi. Kami tidak ingin tradisi OTT di Sidoarjo terus berlanjut," kata koordinator aksi Dandi Amar saat unjukrasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/22).
Tak hanya unjukrasa, HMI Albatutah Sidoarjo juga menyerahkan berkas-berkas kajian dan temuan sebagai bukti permulaan untuk KPK. Berkas tersebut berisi sembilan dosa Pemerintah Sidoarjo.
Baca Juga: Marak Beroperasi Saat PPKM, Satpol PP Janji Segera Tertibkan Tempat Hiburan Malam
"Kami kesini tidak hanya wacana, kami membawa hasil kajian dan bukti untuk diserahkan ke KPK sebagai bukti permulaan. Diberkas ini berisi 9 dosa Pemerintah Sidoarjo," ujarnya.
Saat orasi Dandi menyatakan, berkas-berkas yang diserahkan itu berupa bukti permulaan, dan akan terus disusulkan data-data lainnya.
Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa Tangkap Pencuri Sepeda Motor dan HP
"Berkas-berkas yang kami serahkan ini berupa bukti permulaan, dan akan kami susulkan data-data lainnya. Karena ke depannya bersama KPK, kami akan terus melakukan kajian dan investigasi," ungkap Dandi, saat orasi.
Sementara itu, Meygi Angga Ketua Umum HMI Albatutah Sidoarjo yang turut mendampingi massa aksi menyampaikan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam ketika melihat ada indikasi tindak pidana korupsi di Sidoarjo dan menegaskan bahwa demo ini bukan hanya sekali akan terus dikumandangkan selama indikasi tindak pidana korupsi di Sidoarjo belum tuntas.
"Kami HMI Albatutah Sidoarjo tidak akan tinggal diam ketika melihat ada indikasi tindak pidana korupsi di Sidoarjo dan demo yang kami lakukan ini tidak hanya sekali, akan terus kami kumandangkan selama indikasi tindak pidana korupsi di Sidoarjo belum tuntas," tandas Angga, panggilan sehari-hari Ketua Umum HMI Albatutah Sidoarjo ini.
Di akhir orasi Dandi (Koordinator Aksi) meminta KPK untuk segera menindaklajuti laporannya. Usut tuntas, lakukan penyelidikan dan Bersihkan oknum-oknum kotor Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
"Kami meminta KPK untuk segera menindaklajuti laporan kami, Usut tuntas, lakukan penyelidikan dari laporan kami dan Bersihkan oknum-oknum kotor Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo," tutup Dandi.
Aksi diakhiri dengan penyerahan berkas laporan dari HMI Albatutah Sidoarjo kepada pihak KPK RI. Dan sesuai pantauan, aksi berakhir damai. √