Merespons Laporan Masyarakat Soal Keterlambatan Obat Telemedisin, Presiden Perintahkan Tiba dalam Hitungan Jam

photo author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 16:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merespon laporan masyarakat soal keterlambatan obat telemedisin untuk pengobatan Covid-19. (republika.co.id)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merespon laporan masyarakat soal keterlambatan obat telemedisin untuk pengobatan Covid-19. (republika.co.id)

SATUARAH.CO – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merespon laporan masyarakat soal keterlambatan obat telemedisin untuk pengobatan Covid-19.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk memeriksa penyebabnya kenapa, dan memastikan obat bisa tiba dalam hitungan jam," kata Abraham, dikutip dari siaran resmi KSP, Rabu (2/2/2022).

Sebelumnya, dalam rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022), Kantor Staf Presiden melaporkan telah menerima keluhan warga terpapar Covid-19 varian Omicron soal obat telemedisin yang tiba terlalu lama.

Baca Juga: Marak Beroperasi Saat PPKM, Satpol PP Janji Segera Tertibkan Tempat Hiburan Malam

Laporan tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan didengar langsung oleh Presiden.

Menurut Abraham, setiap rapat kabinet terkait evaluasi PPKM, Presiden selalu memastikan kesiapan dan upaya pemerintah dalam penanganan pandemi telah berjalan dengan baik.

"Selain dari aspek kesehatan, Bapak Presiden juga sangat fokus pada ekonomi, pendidikan, dan keamanan. Intinya Presiden selalu mengharapkan yang namanya pelayanan kepada masyarakat harus selalu diperhatikan," ujarnya.

Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa Tangkap Pencuri Sepeda Motor dan HP

Baca Juga: PBNU Mengikhbarkan Awal Rajab 1443 H Jatuh pada Hari Kamis, 3 Februari 2022

Untuk diketahui, telemedisin merupakan layanan medis online yang memungkinkan seseorang mendapat pelayanan kesehatan dari jarak jauh.

Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedisin isoman bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk varian Omicron. Pasien bisa berkonsultasi online dan mendapat paket obat secara gratis melalui layanan itu.

Syaratnya pasien harus melakukan tes PCR lebih dulu di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) milik Kementerian Kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X