Belum Tentukan Figur Capres 2024, PKS Lirik Tokoh Elektabilitas Tinggi

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 21:24 WIB
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. (rmoljatim.id)
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. (rmoljatim.id)

SATUARAH.CO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melirik sejumlah tokoh dengan kepemilikan elektabilitas tinggi untuk bisa diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mereka di antaranya, Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Pada waktunya PKS akan melakukan pendekatan terhadap para calon potensial yang akan maju dalam Pilpres 2024," kata Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam keterangan tertulis terkait Rakernas 2022 di Jakarta, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Pilpres 2024: Komposisi Nasionalis-Religius Dinilai Masih Relevan

Rakernas PKS digelar di sebuah hotel Jakarta, mulai Senin (31/1/2022) hingga Rabu (2/2/2022). Menurut dia, pihaknya akan melakukan pendekatan dari sekarang, dengan mencermati semua nama calon-calon yang muncul bagus hasil berbagai survei dan akan dilihat potensi dukungannya.

"Apakah Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Anies Baswedan dan lain sebagainya," ujar Aboe Bakar Alhabsyi.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, pihaknya siap berkoalisi dengan partai politik manapun baik partai nasionalis maupun partai religius dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Tri Adhianto Kukuhkan Pengurus KKBTPQ Kota Bekasi

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Resmi Buka Kejuaraan Patriot Cup 2022

"PKS siap bekerja sama kepada partai nasionalis maupun religius. Masih ada waktu 1 tahun 8 bulan untuk meningkatkan elektabilitas partai dan mendekati calon-calon pemimpin yang cukup menonjol," tegasnya.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan, dalam Rakernas kali ini PKS belum menentukan figur yang akan diusung di Pilpres nanti. Pihaknya terus melakukan persiapan memenangkan Pemilu dan Pilkada 2024 dengan menaati setiap tahapan dan jadwal yang sudah ditetapkan.

"Sesuai hasil rapat Komisi II DPR dengan KPU dan Bawaslu beberapa waktu lalu, jadwal ini sudah disepakati. Kita ikut serta dalam apa yang sudah disepakati oleh lembaga-lembaga negara yang mengurus Pemilu," kata Ahmad Syaikhu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X