Terimakasih pada Baduy Dalam dengan kegiatan Seba Baduynya yang mampu membuat begitu banyak anak bangsa terinspirasi untuk memilih teknologi Nuswantara yang mengembalikan dunia pada konsep harmoni warisan nenek moyang Nuswantara.
Semoga makin banyak yang sadar akan pentingnya melestarikan warisan luhur nenek moyang Nuswantara demi masa depan bersama.
Seba Baduy mengingatkan kita bahwa teknologi yang paling tepat justru adalah teknologi yang sesuai jati diri bangsa, yaitu teknologi Nuswantara, karena kunci menuju Viva Republik Indonesia ternyata bukan sekedar memilih teknologi paling canggih belaka, tapi bagaimana mampu memilih penerapan teknologi yang tepat berdasarkan keindahan manfaatnya bagi semua ciptaanNYA.
Sesuai dengan nama Nuswantara sendiri yang berarti manusia fitrah, maka teknologi paling ideal adalah teknologi yang prioritasnya membantu meningkatkan potensi sel manusia hingga mencapai level fitrah, karena di level itulah semua sel kita mampu bekerja sama dan gotong royong secara harmoni satu sama lain hingga tercapai hasil yang manfaatnya akan indah bagi sesama, negeri bahkan semesta.
Terimakasih Baduy dengan Seba Baduy nya karena mengingatkan kita semua sejatinya adalah Nuswantara, hadiah terindah Tuhan untuk semesta yang dititipkan melalui orangtua, leluhur dan guru guru kita. Itu sebabnya kita sesungguhnya adakah bangsa pemenang yang bahkan lebih dari pemenang. Itu sebabnya yang kita butuhkan sekarang adalah teknologi Nuswantara, karena manfaatnya yang luar biasa sebagai teknologi yang tepat untuk membantu kita menemukan kembali jati diri kita sebagai makhluk fitrah.
Semua teknologi yang membantu kita semua bisa kembali ke keindahan sejati fitrah kita, adalah teknologi Nuswantara.
Kita adalah bangsa pemenang yang lebih dari pemenang, karena ukuran sukses bagi karya kitapun berbeda. Sukses makhluk fitrah sangat indah karena diukur dari kemampuan dalam membawa keindahan dan manfaat bukan lagi untuk diri pribadi semata tapi sukses karena menjadi hadiah terindah Tuhan bagi negeri, dunia dan semesta.
Itu yang saya dapat dari perjalanan begitu jauh. Perjalanan yang terinspirasi Seba Baduy. Yang jadi begitu indah karena mengingatkan pada warisan luhur nenek moyang Nuswantara akan pentingnya jati diri sebagai makhluk fitrah saat berkarya. Karena membantu wujudnya keindahan sesama dan semesta melalui karya kitalah yang membedakan sukses kita sebagai bangsa pemenang yang lebih dari pemenang, atau sebagai bangsa pecundang, penghancur hidup sesama karena hanya mementingkan diri sendiri.
Bila teknologi untuk mencetak manusia dengan kualitas Nuswantara yang kita pilih, negeri indah pusat harmoni dunia wujud. Bangsa kita akan jadi bangsa pemenang yang bahkan lebih dari pemenang. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat bukan lagi mimpi indah yang terputus di pagi hari.
Mari lestarikan Baduy. Museum hidup Nuswantara terakhir untuk negeri kita dan dunia.
Dunia damai harmoni Baduy semoga bisa mengingatkan selalu betapa pentingnya kembali menjadi Nuswantara. Makhluk fitrah. Jati diri kita semua.
Hanya teknologi Nuswantara yang dijalankan oleh insan dengan potensi sel Nuswantaralah yang bisa jadi solusi tepat untuk membantu negeri kita tercinta sehingga bisa lebih cepat jadi bangsa pemenang yang bahkan lebih dari pemenang.
Seperti impian Kementan yang disampaikan Bapak Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di www.pangannuswantara.com √ *) Anggota Komisi III DPRD Banten Fraksi PDI Perjuangan
Artikel Terkait
Wow !! Kabupaten Cirebon Kembali Raih Predikat WTP, Ini yang ke 7 Loh
Satres Narkoba Polres Lampung Utara Ringkus Bandar Sabu, Kronologisnya Begini
Dihadiri Muspiko, Ketum DPP Forkabi Lantik Pengurus DPD Jakarta Selatan
Tiga Napiter Lapas Pasir Putih Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Ini Dia 24 Nama Bakal Cabup - Cawabup Pada Pilkada Lebak 2024, Termasuk Adde Rossi dan Rizki Auliya