Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan, tren tantangan birokrasi ke depan tidak ringan, mengingat Indonesia selalu akan dihadapkan pada lingkungan strategis internasional, nasional, dan daerah yang berubah dengan dinamis.
Pemanfaatan platform digital dalam pelayanan publik, termasuk pola kerja di birokrasi pun menjadi bukti tingginya dinamika yang terjadi. Oleh karena itu, KASN sebagai salah satu instansi yang terkait dalam penataan birokrasi, perlu meningkatkan perannya melalui tiga langkah strategis.
Wapres Maruf Amin berpesan, terdapat 3 poin yang harus menjadi perhatian dalam proses reformasi birokrasi, yaitu:
1. Rumuskan ekosistem seleksi kepemimpinan ASN yang adaptif guna membangun pemimpin publik yang transformatif.
2. Sebagai negara yang penuh dengan keberagaman dan memiliki SDM ASN yang tersebar di seluruh Indonesia, KASN perlu mendesain strategi nasional yang terpadu untuk menciptakan dan memperkuat fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu dalam ikatan kebangsaan.
3. Perlunya penguatan peran KASN dalam pengawasan sistem merit di era demokrasi.
Baca Juga: Tim Tabur Kejagung Amankan Terpidana Kris Prawira Dalope di Kota Bekasi, Ini Kasusnya
Pada kesempatan tersebut, yang hadir mewakili Pemkab Subang, adalah Bupati Subang H Ruhimat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang serta Kepala BKPSDM Kabupaten Subang.
Bupati Subang H. Ruhimat mengatakan, kegiatan tersebut digelar oleh KASN sekaligus Launching Sistem Informasi Jabatan Tinggi (Sijapti) dan yang hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Daerah se Indonesia yang mendapatkan Anugerah penghargaan.
"Alhamdulillah Pemkab Subang, dalam kegiatan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), berhasil meraih penghargaan dengan Kategori Baik," ungkap Bupati Subang H Ruhimat. √