Presiden Jokowi Tegaskan Tata Kelola Persepakbolaan Indonesia Diperbaiki

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 21:56 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang (BPMI Setpres)
Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang (BPMI Setpres)

SATUARAH.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pascatragedi sepakbola yang terjadi Sabtu (1-10-22) lalu, guna mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu. Usai meninjau kondisi stadion, Presiden memandang bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.

“Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/22).

Baca Juga: JAM Pidsus Periksa Empat Saksi Perkara PT Krakatau Steel 2011

Presiden Jokowi kembali menegaskan, tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan.

Presiden juga menambahkan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

Baca Juga: Gelar Rapat Rencana Aksi Program Penanganan Akses Reforma Agraria, Ini Kata Kepala ATR BPN Subang

“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan, pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Tanggapi Surat Pemberitahuan Tentang Pengelolaan Parkir Dishub Kab Bekasi, Alex Santoso Bilang Begini

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Tak Ada Perlakuan Khusus, JAM Pidum Pastikan FS Dkk Dapat Perlakuan Sama dengan Perkara Lain

“Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: BPMI Setpres

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X