Tanggul Kali Bekasi di Kedung Pengawas Longsor, Ancam Permukiman Warga

photo author
- Jumat, 21 Januari 2022 | 20:52 WIB
LONGSOR: Tanggul Kali Bekasi di Desa Pengawas yang longsor (SATUARAH.CO/KARTASASMITA)
LONGSOR: Tanggul Kali Bekasi di Desa Pengawas yang longsor (SATUARAH.CO/KARTASASMITA)

SATUARAH.CO - Kondisi tanggul Kali Bekasi yang berada dekat Jalan Raya Pangkalan dekat permukiman padat penduduk Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi saat ini kritis sehingga mengakibatkan longsor sepanjang puluhan meter sehingga sangat dikhawatirkan masyarakat setempat.

Menurut Madinah (52), longsor tanggul Kali Bekasi itu terjadi sewaktu siang hari saat ada hujan dan angin 3 hari lalu. Kejadian itu sempat diketahui orang banyak.

Tanggul yang longsor itu sangat dikhawatirkan warga, karena lokasi yang longsor itu, selain berdekatan dengan permukiman warga juga nyaris rata dengan bibir badan jalan raya tanpa pengaman.

Baca Juga: Sebut Arteria Bukan Nasionalis Sejati, Ace: Pernyataannya Menimbulkan Kekecewaan Masyarakat Sunda

"Jika tidak diperbaiki segera dengan dibuatkan tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir, diperkirakan itu akan berpotensi akan membanjiri permukiman warga sekitar. Karena Kali itu tidak ada tanggul pengaman sehingga dikhawatirkan rawan kecelakaan karena berdekatan dengan lintas jalan raya," keluhnya, Jumat (21/1/22).

Hal itu dibenarkan Jamaludin Staf Desa Kedung Pengawas. Dirinya mengaku sering mendengar keluhan warga terkait tanggul kali yang jebol hingga ke pinggir jalan raya.

Baca Juga: Danrem 051 Wijayakarta Tinjau Lokasi Penimbunan Sampah di Babelan Kota

Dikatakan Jamal, kondisi tanggul Kali Bekasi saat ini ada yang kritis juga ada yang longsor. Seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Kedung Pengawas. Ada 2 titik lokasi, selain di lingkungan RT 022/04, juga di Kampung Baru RT 013/05 mengalami kejadian yang sama, yakni tanggul kalinya longsor hingga ke bibir Jalan Raya Kedung Pengawas.

Pantauan satuarah.co, kondisi tanggul Kali Bekasi di kawasan pemukiman padat penduduk desa tersebut ini ada beberapa titik yang kritis. Dua titik lokasi di antaranya ada yang mengalami longsor.
Terlihat, sedikit demi sedikit, tanggul yang awalnya mempunyai spadan tanah pengamannya itu lebar hingga puluhan meter, kini terkikis hingga menyisakan satuan meter lantaran tergerus arus air .

Baca Juga: SA Institut Apresiasi Langkah KPK OTT Kepala Daerah

Warga yang tempat tinggalnya tidak berjauhan dari Kali merasa khawatir dengan kondisi tanggul kali yang kritis itu. Lama kelamaan tanggul itu bisa ambrol lagi.

Kemungkinan tanggul yang kritis itu tidak akan kuat menahan derasnya aliran air. Apabila debit air tinggi juga akan adanya air kiriman dari bogor. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X