Oleh: Benz Jono Hartono Sastranegara (Praktisi media)
Jokowi sosok Manusia yang ditakdirkan oleh waktu menjadikanya Presiden, Jokowi sejak menjabat sebagai Presiden, banyak membuat kebijakan yang sering tidak sesuai, dengan kehendak masyarakat Indonesia, yang hidup di tataran ekonomi menengah ke bawah, hampir 80% Rakyat Indonesia ekonominya menengah ke bawah, Jokowi nampaknya lebih peduli pada masyarakat ekonomi Indonesia yang 20 persen menengah ke atas.
Sejarah Indonesia dari Presiden ke Presiden, hampir bisa dipastikan, setiap Presiden, hanya peduli pada kepentingan ekonomi elite Indonesia, termasuk Jokowi.
Kaum elite Indonesia memang menjadi pemodal utama dalam setiap pemilihan Presiden di Indonesia, bahkan kalau modalpun kurang, kaum elite Indonesia tidak segan-segan menggandeng para investor dari Luar Indonesia, untuk memenangkan pertarungan pemilihan Presiden.
Dari situasi kompetisi para elite, munculah sosok Hariman Siregar, yang sangat dikenal dengan sosok pribadi yang selalu tampil tegar dan ceria, di setiap performanya, mensikapi situasi bangsanya.
Hariman Siregar punya sejarah perlawanan yang sangat heroik, saat menentang para elite yang hanya peduli pada investor asing, kegelisahan Hariman memuncak dengan terjadinya Tragedi 15 Januari 1974, aksi perlawanan yang dipimpin Hariman membuat para elite dimasa orde baru Murka, kemudian Hariman menjadi musuh bersama para elite dimasa itu, sehingga Hariman berakhir di penjara.
Waktu demi waktu berjalan, meski penderitaan hidup pernah dialami Hariman Siregar sebagai musuh Kaum elite Indonesia, Hariman tetap konsisten dan tidak pernah bergeser, dari niatnya memperjuangkan nasib bangsanya, untuk menjadi bangsa yang mandiri, bermartabat dan Demokratis.
Baca Juga: Nikmati Pemandangan Alam Sambil Makan dan Nongkrong di 'Highlanders Cafe' Sentul Bogor
Hariman sosok pemimpin yang lahir dari anak bangsa kelas intelektual, kampus bergengsi Fakultas Kedokteran UI Jakarta, tidak pernah tergoda untuk dirinya berkuasa di Indonesia.
Hariman Siregar lebih suka bahkan intens, berinteraksi dengan para aktivis yang peduli dengan nasibnya, yang terjajah oleh elite bangsanya sendiri.
Harusnya Jokowi Belajar dari Hariman kalo benar Jokowi peduli dengan bangsa ini, sebab siapapun orangnya yang menjadi Presiden bila tidak peduli dengan bangsa ini, secara empiris menurut catatan sejarah pasti akan hancur.
Baca Juga: Ormas Bukan Hanya Sebuah Perspektif, Namun Ada Amanat Undang-undang yang Harus Dijalankan
Hidup mulia atau mati bermartabat, nampaknya inilah yang menjadi Prinsip Hidup Hariman Siregar, dalam setiap interaksinya, memperjuangkan kehidupan bangsa Indonesia, yang Demokratis tanpa Diskriminasi.
Artikel Terkait
12 Club Ikuti Latihan Lempar Pisau dan Kampak yang Digelar Porlempika Kota Bekasi
Banyak yang Belum Tahu, Ini Tempat Nongkrong Asik di Babelan
Gandeng Dinas SDABMBK, DLH Kab Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah di Kali BSH Sukawangi
Polda Metro Jaya Siap Ikuti Kebijakan Pemprov DKI Jakarta Soal Jalan Berbayar
Catat!! Ini Menu Diet Rendah Kalori yang Bisa Anda Coba