aspirasi

Antisipasi Gangguan Paham Radikal dan Terorisme pada Obvitnas, Ini Kata Sekjen Kornas Jokowi

Jumat, 15 Juli 2022 | 19:42 WIB
Sekjen Kornas Jokowi, Akhrom Saleh (Mufreni)

SATUARAH.CO - Objek Vital Nasional (Obvitnas) merupakan aset negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan sebagai sumber pendapatan negara bersifat strategis. Salahsatunya PT Krakatau Steel, Tbk, di Cilegon, Banten. 

Oleh karena itu, objek vital nasional bukan hanya TNI Polri untuk mengamankannya, melainkan juga perlu adanya peran serta masyarakat dalam mellindunginya.

Baca Juga: Dandim 0605 Subang Dukung Percepatan Penurunan Stunting

“Saya kira perlu menjadi perhatian serius terkait keamanan objek vital nasional dari gangguan terorisme atau pihak pihak yang berpaham radikalisme. Termasuk PT Krakatau Steel perlu menjadi perhatian dari pihak keamanan baik Polri dan TNI," kata Sekjen Kornas Jokowi, Akhrom Saleh, Jumat (15/7), dalam pers rilisnya.

Kata Akhrom Saleh, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan perlu adanya antisipasi dalam kerangka mengamankan obvitnas, misal sosialisasi publikasi ke masyarakat di sekitar kawasan obvitnas, bahwa objek vital nasional bagian penting dalam menggerakkan perekonomian nasional termasuk warga negara yang berkepentingan di dalamnya. 

Baca Juga: Indikasi Kekerasan Seksual dalam Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam Jadi Rujukan Komnas Perempuan

“Jadi memang penting bagi kita semua untuk menjaga obvitnas dari gangguan terorisme dan paham radikalisme. Jangan sampai obvitnas disabotase oleh pihak-pihak yang berpaham radikal dan terorisme," tutur Akhrom Saleh. 

Salah satunya PT Krakatau Steel yang merupakan bagian dari industri baja nasional, tentunya bagian dari obvitnas yang perlu dijaga bersama. Bahkan lebih jauhnya, kami mensinyalir ada pihak-pihak yang menyusupi berpaham radikalisme mengganggu obvitnas (PT Krakatau Steel),” tandas Akhrom Saleh. 

Baca Juga: Sukses Gelar Rakornas XV, Ini Menurut Ketua Presidium PP KMHDI

Selain itu, tambahnya, pihak keamanan di Provinsi Banten juga perlu untuk mempertebal dan meningkatkan pengawasannya dari ancaman radikalisme dan terorisme di obvitnas khususnya di PT Krakatau Steel. 

“Misal, seperti di Papua yang ada PT Freeport, di Aceh dan Kalimantan dengan minyak buminya. Begitu juga di Banten ada Krakatau Steel,” tutup Akhrom Saleh. √

Tags

Terkini