SATUARAH.CO - Upaya Pemerintah Daerah dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan perencanaan, koordinasi, evaluasi dan sosialisasi serta komitmen para pengambil kebijakan dalam meningkatkan percepatan stunting.
Menggelar kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Subang, digelar di Ballroom Fave Hotel Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (15/7/22).
Kegiatan Rembuk Stunting tersebut dihadiri Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya, bersama Forkopimda Kabupaten Subang.
Baca Juga: Sukses Gelar Rakornas XV, Ini Menurut Ketua Presidium PP KMHDI
Adapun tujuan dilaksanakannya rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan percepatan penurunan stunting, serta meningkatkan kemampuan dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta sosialisasi.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, menyampaikan terkait Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga: DPRD Kab Belitung Timur Sharing Soal Stabilitas Pangan ke DKPPP Kota Bekasi
“Kasus status gizi buruk bagi balita dan anak di Indonesia terdapat stunting mencapai 24 % dari pencapaian 14 % dan itu masih tinggi maka pemerintah Kab. Subang mengupayakan untuk penanganan secara serius namun di Kab. Subang sekarang sudah ada penurunan dari 2.9 % menjadi 2,6 % pada tahun 2021 mudah-mudahan di tahun 2022 ada penurunan kembali,” ujar Agus .
Dandim 0605 Subang, Letkol Inf Bambang Raditya menyikapi dan menaruh perhatian lebih terhadap kasus stunting di wilayah Kabupaten Subang termasuk juga wilayah teritorial Kodim 0605 Subang.
Baca Juga: OP Percepat Terwujudnya NLE di Pelabuhan Melalui Pelayaran Berbasis Digital
“Kasus stunting ini jangan dianggap remeh, meski di daerah kita angkanya menurun, tapi penanganannya harus optimal, untuk itu nanti akan kita gencarkan sosialisasi dan edukasi tentang stunting dan kita upayakan sampai zero kasus di Kabupaten Subang," kata Dandim 0605 Subang
Dandim 0605 Subang mengajak dalam penanganan Stunting dibutuhkan adanya kerja sama dari seluruh stakeholder yang ada, sehingga penanganan Stunting khususnya di wilayah Kabupaten, bisa berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang kita harapkan.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat mari kita saling bahu membahu dan bergotong royong untuk menuntaskan masalah ini, dengan adanya kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat bersama stakeholder yang berkompeten, maka masalah stunting khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Subang, pasti bisa kita atasi, “tegasnya.
Kendati demikian di penghujung kegiatan, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Bambang Raditya, Forkopimda juga, melakukan Penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting dan Dukungan Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Subang tahun 2022. √
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Fokus Ciptakan Lapangan Kerja yang Berdampak pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Jamin Trantibum di Kab Bekasi, Satpol PP Bentuk Satgas SAT SET
Menkumham Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest pada Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO
Ajak Hentikan Isu Liar, GMKI Optimis Kapolri Ungkap Kematian Brigadir J Hutabarat
Lantik Ratusan Jabatan Kepsek TK dan SD, Ini Imbauan Bupati Subang