Jazilul Fawaid: Penundaan Pemilu Bukan Perkara Mudah

photo author
- Kamis, 3 Maret 2022 | 15:01 WIB
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid. (telusur.co.id)
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid. (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Wacana penundaan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diusulkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi polemik di tengah masyarakat dalam beberapa hari belakangan.

Sejumlah ketua umum partai politik (parpol) menyambut baik usulan tersebut. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, misalnya, menyetujui usulan tersebut. Salah satu alasannya, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi, di atas 73 persen.

Respons positif juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut bahwa pihaknya siap membicarakan aspirasi soal penundaan pemilu dengan ketua umum parpol lainnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Disiplinkan WAG TNI-Polri, Rocky Gerung: Ngapain Presiden Ngintip-ngintip WA Orang    

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf ikut angkat bicara soal wacana penundaan pemilu. Menurut kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu, usulan penundaan pemilu tersebut cukup masuk akal di tengah kondisi bangsa yang masih menghadapi pandemi Covid-19.

Namun, tidak sedikit pula pihak-pihak yang menyuarakan penolakan keras atas usulan yang disampaikan Muhaimin tersebut. Muhaimin sendiri menyampaikan bahwa usulan tersebut disampaikan sebagai respons atas kondisi pertumbuhan perekonomian nasional pascapandemi dua tahun belakangan ini.

Namun, Muhaimin mengatakan, dirinya hanya menyampaikan usulan, ujungnya tergantung pada keputusan para ketua umum parpol dan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jalankan Perintah Presiden, Kapolri Minta Anggota Polri Patuh Aturan Tribrata dan Catur Prasetya

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid menyebutkan, persoalan penundaan pemilu memang bukan perkara mudah.

Namun, Jazil yang juga Wakil Ketua MPR ini juga menegaskan, penundaan pemilu juga bukan sesuatu yang mustahil dalam dunia politik.

Dia mencontohkan pada awal 2020 lalu di tengah kondisi pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penundaan Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, dari sebelumnya dijadwalkan digelar September 2020 menjadi Desember 2020.

Baca Juga: Jacob Ereste: Hari Raya Nyepi 2022, Tahun Baru Saka 1944, Momentum Introspeksi Diri yang Indah

Terlepas dari dinamika yang terjadi, Gus Jazil mengatakan, PKB selalu siap dalam mengikuti pelaksanaan pemilu, apakah nantinya tetap digelar pada 2024 atau jika karena keadaan tertentu sehingga pemilu terpaksa ditunda.

”PKB siap lahir batin, kapanpun pemilu digelar,” ujar Jazil kepada wartawan di Jakarta, dilansir dari telusur.co.id, Kamis (3/3/2022).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X