Selain pertanyaan terbuka, lanjut Dino, 1.850 responden juga diberikan pertanyaan tertutup dengan menyodorkan nama-nama tokoh di dalam kertas kuisioner terkait nama yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres digelar saat survei dilakukan, kembali nama Airlangga Hartarto menjadi nama yang paling banyak diinginkan. Ia dipilih dengan tingkat elektabilitas 20,3 persen.
Baca Juga: Geruduk Kantor Kelurahan Bahagia, Ratusan Warga Borong Minyak Murah
Kemudian Ganjar Pranowo diurutan kedua dengan tingkat elektabilitas 16,2 persen, Prabowo Subianto 15,2 persen. Lalu ada nama, Kasad Jendral Dudung Abdurachman 7,1 persen, Gatot Nurmantyo 4,2 persen.
“Puan Maharani 3,7 persen, Anies Rasyid Baswedan 3,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, Basuki Tjahaja Purnama, dan Khofifah Indar Parawansa 2,7 Persen, Ridwan Kamil 1,6 persen, Muhaimin Iskandar 2,4 persen. Sementara itu, Tri Risma Harini 1,4 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Erick Thohir 1,4 persen dan yang tidak memilih sebanyak 12,3 persen,” pungkasnya. √
Artikel Terkait
Si jago Merah Hanguskan Tiga Kapal Nelayan Penangkap Cumi di Pelabuhan Muara Angke
LPM IAIN Cirebon Gelar FGD Bahas Evaluasi Laporan Beban Kerja Dosen
450 Siswa SDN Kedung Pengawas 02 Divaksin Tahap Kedua
Terkait Laporan Luhut, Rumah Haris Azhar dan Fatia Didatangi Polisi
27 Pemain Dipanggil PSSI Lawan Timor Leste, Ini Daftarnya