Laboratorium Suara Indonesia Tempatkan Airlangga Hartarto Capres Terfavorit

photo author
- Selasa, 18 Januari 2022 | 16:54 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: Instagram). (telusur.co.id)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: Instagram). (telusur.co.id)

SATUARAH.CO – Laboratorium Suara Indonesia (LSI) kembali menggelar survei dengan kuisioner mengenai pilihan partai politik jika pemilihan anggota DPR diselenggarakan saat ini. Hasilnya elektabilitas PDI Perjuangan paling tinggi dengan 17,4 persen.

“Dengan memasukkan hitungan MoE, ada dua partai yang berpeluang mempunyai dukungan suara di atas 10 persen saat survei dilakukan, yaitu Partai Gokar 17,1 persen dan Partai Gerindra 14,3 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, lanjut Dino, partai lain yang memperoleh suara di atas ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen adalah Demokrat dengan 6,4 persen, PKB 6,2 persen, PKS 5,7 persen dan Partai Nasdem 4,4 persen, serta PAN 4,1 persen.

Baca Juga: Atasi Pinjol Ilegal, Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Jadi Solusi

Kemudian, partai yang di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold di antaranya PPP 2,2 persen, Perindo 1,8 persen, Hanura 1,7 persen, PRIMA 1,6 persen, Garuda 1,2 persen, PBB 1,2 persen, Berkarya 0,9 persen, PKPI 0,8 persen, PSI 0,6 persen, Gelora 0,6 persen, dan Partai Umat 0,2 persen.

“Namun, masih ada 11,6 persen responden dalam survei ini yang tidak menjawab pertanyaan tentang pilihan,” terangnya, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

Dalam penelitian ini didapati bahwa 83,6 persen responden menginginkan figur Capres 2024 yang dapat menghadapi dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19.

Baca Juga: Ketum PKB Bedah Rumah di Cianjur, Sukria: Terima Kasih Pak Muhaimin

Kemudian 86,6 persen responden menilai, saat ini Indonesia butuh pemimpin yang mau mendengar keluh kesah rakyatnya, dan bekerja keras menyelesaikannya.

“Sebanyak 90,6 persen responden setuju bahwa saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta tegas namun terarah dalam menerapkan programnya, serta menegakkan peraturan,” jelasnya.

Namun demikian, kata Dino, ketika 1.850 responden ditanyakan secara langsung, nama yang akan dipilih sebagai presiden jika Pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi nama yang paling banyak diinginkan. Ketua Umum Partai Golkar itu dipilih dengan tingkat elektabilitas 19,2 persen.

Baca Juga: Kajati Bicara Bahasa Sunda Diminta Dipecat, TB Hasanuddin Ingatkan Arteria Dahlan Jangan Arogan

Selanjutnya, Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan tingkat elektabiitas 14,3 persen, Prabowo Subianto 11,7 persen, Kasad Jendral Dudung Abdurachman 6,2 persen, Sri Mulyani 4,1 persen, Basuki Tjahaja Purnama 3,7 persen , Ridwan Kamil 3,6 persen, Anies Baswedan 3,5 persen, Gatot Nurmantyo 3,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1persen.

"Puan Maharani 2,7 persen dan Sementara itu, Tri Risma Harini 2,4 persen Erick Thohir 1,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,4 persen dan Mahfud MD 1,1 persen. Sementara yang tidak memilih sebanyak 18,4 persen," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X