SATUARAH.CO - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menghadiri milad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang ke 100 tahun di Kavling Al Ikhlas Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (3/9/22).
PSHT sendiri dikenal luas sebagai Setia Hati Terate atau SH Terate, Organisasi yang berlatarbelakang seni, budaya dan olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan kemudian disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun tahun 1948.
Ketua PSHT Cabang Kota Bekasi Kangmas Romadona menyampaikan, milad PSHT genap 1 abad ini bertemakan 'Tumbuh Kembang Bersama Masyarakat Kota Bekasi'.
Selain itu, PSHT juga hadir di setiap daerah dalam rangka melestarikan seni, budaya dan olahraga pencak silat dan silaturahmi antar sesama.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembagian BLT BBM di Lampung
"Genap sudah satu abad PSHT hadir di tengah masyarakat, hadir di setiap daerah dalam rangka menjaga warisan nenek moyang, warisan seni, budaya dan olahraga pencak silat, dan menjadi ajang dalam menjaga keguyuban silaturahmi antar sesama," ujar Ketua PSHT Kota Bekasi Kangmas Romadona.
Tri Adhianto yang diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut pun mengapresiasi atas keguyuban warga dalam menjaga warisan budaya nenek moyang.
Baca Juga: Batuk Kering dan Berdahak Tak Kunjung Sembuh, Coba Buat Ramuan Alami Ini Dijamin Manjur
"Saya sangat apresiasi betul atas keguyuban warga Kota Bekasi yang kian guyub, produktif dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, ditambah dengan adanya organisasi seperti ini bisa menjadi suatu cara kita dalam menjaga warisan budaya nenek moyang," pungkas Tri Adhianto.
Selain itu Tri Adhianto juga mengajak para generasi muda sebagai tongkat estafet dalam menjaga warisan budaya nenek moyang, jangan sampai budaya Indonesia diklaim oleh Negara lain.
Baca Juga: AFC Inspeksi Kesiapan Stadion Piala Asia 2023
"Tentunya saya berharap sekaligus mengajak para generasi muda, tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia, yang sudah seharusnya turut serta menjaga dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia, jangan sampai budaya yang ada diakui oleh Negara lain," pesan Tri Adhianto. √
Artikel Terkait
Sesditjen Pemasyarakatan Pantau Progres Pembangunan Rutan Kelas I Semarang
Ini Tiga Zodiak Paling Setia, Selingkuh Tidak Ada di Kamus Hidupnya
Cegah Penyakit Jantung, Anda Dianjurkan Konsumsi 5 Buah Ini
Mujarab! Lima Buah Ini Membantu Percepatan Penyembuhan Stroke
Elektabilitasnya Meningkat, Andi Mallarangeng Dukung Puan Maju Capres 2024
Pengurus DPC Relawan Babelanies dikukuhkan
Persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 2023: Tim U-19 Indonesia Bermain Imbang Lawan Persis U-20