Agus Masykur Rosyadi menambahkan, penjelasannya bahwa total pagu dana desa Kabupaten Subang pada Tahun 2022 yang pengalokasiannya pada awal tahun untuk BLT pasca pandemi covid-19 dan di akhir tahun ini dialokasikan sebagai BLT ketahanan pangan dampak dari kenaikan BBM.
"Untuk itu dengan adanya workshop ini diharapkan akan terwujud konsep kebijakan pengelolaan sumber daya keuangan yang baik transparan dan berkelanjutan yang terangkum dalam manajemen keuangan desa yang efektif," ucapnya.
Dikatakan, beberapa tahun ini pemerintah daerah begitu sulit mengelola keuangan dampak covid, oleh karena itu harus mengelola keuangan kita sehingga tepat sasaran penggunaannya untuk pembangunan dan kesejahteraan.
Selain itu, Agus Masykur Rosyadi menekankan pemerintah desa mampu mengimplementasikan konsep yang telah diberikan pada momentum workshop.
"Seluruh Pemerintah desa di Kabupaten Subang harus bisa mengambil manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga diharapkan pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Agus memotivasi kepada peserta workshop untuk terus mengupgrade pemahaman dari ahli yang juga memberikan kontribusi demi pengelolaan anggaran tepat guna.
"Dengan workshop ini, para camat dan kades se-Kabupaten Subang mendapatkan pengetahuan dan pencerahan dalam penggunaan anggaran desa karena workshop ini menghadirkan narasumber yang mumpuni, dan mudah-mudahan kita berharap untuk 2023 perekonomian kembali pulih dan bantuan dari pusat naik dan dana ke desa juga besar yang selain diperuntukan bansos juga untuk dana infrastruktur," pungkasnya. √
Artikel Terkait
JAM Pidmil: Mari Wujudkan Sinergi Penanganan Perkara, Dukung Optimalisasi Peranan Kejaksaan
Pasukan Orange UPT Wilayah I DLH Kab Bekasi Beri Solusi Atasi Sampah Kali di Kelurahan Kebalen
Pj Bupati Bekasi Dorong Penanganan Abrasi dan Revitalisasi Kawasan Mangrove Muaragembong
Polres Karawang Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Penculikan dan Penganiayaan Wartawan
Dani Ramdan Ajak Semua Pihak Dukung Ekosistem Smart City
Hj Siti Komariah Kunjungi Syaiful Penderita Kanker Nasofaring di Kebalen, Ini Menurutnya