SATUARAH.CO - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Asda I, Asda II, Staf Ahli Pemerintahan, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Bapelitbangda mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam rangka tukar pengetahuan.
Rombongan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto disambut hangat Asda I beserta jajaran Pemkot Yogyakarta. Ada tiga pokok pembahasan yang didiskusikan kedua Pemerintahan tersebut, di antaranya metode cerdas menata Pedagang Kaki Lima, Metode peningkatan mutu UMKM, dan peningkatan mutu kualitas Kesehatan.
Hal ini dilakukan guna mendorong leading sektor perekonomian kerakyatan, mutu pelayanan kesehatan dan tata ruang perkotaan sebagai leading sektor penopang suatu daerah namun tetap memperhatikan estetika perkotaan.
Pemaparan awal dimulai dari menyampaikan selayang pandang kedua Kota tersebut, dari segi jumlah pembangunan insfrastruktur Tri menyampaikan Kota Bekasi telah memiliki 48 Puskesmas yang telah aktif, empat puskesmas tahap pembangunan, 56 Kelurahan, 12 Kecamatan.
"Saat ini kami memiliki 48 Puskesmas Aktif dan 4 sedang tahap pembangunan, RSUD type D dari 56 Kelurahan dan 12 Kecamatan, Untuk penambahan mungkin belum memadai, tapi kita bisa untuk upgrading sarana dan kualitas pelayanannya," ujar Tri Adhianto.
Baca Juga: Tokoh Pembangunan Berprestasi di Indonesia Bakal Diganjar Nawacita Award, Otoli Zebua Bilang Begini
Pemaparan dilanjutkan dengan pemaparan Asda I Yogyakarta. Dalam pemaparannya, Kota Yogyakarta sendiri baru saja berhasil menertibkan PKL yang ada di sepanjang ruas jalan Malioboro dan Alun-alun Yogyakarta.
"Salah satu keberhasilan kita menertibkan PKL yaitu bukan menggusur PKL, tapi merelokasikan PKL yang tadinya memakan bahu jalan dan trotoar kini direlokasikan ke teras Malioboro 1 dan dua," papar Asda I Yogyakarta.
Menanggapi pemaparan tersebut, Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi mengapresiasi sistem penataan tata ruang yang dilakukan Pemkot Yogyakarta. Selain menjaga fungsi jalan dengan baik tapi tidak menghilangkan mata pencaharian UMKM yang ada.
Baca Juga: LP3 SIHI Teken MoU dengan Poltekpar Sahid Tangerang, Ini Harapan Wabup Subang
"Tentunya pembelajaran yang baik akan kami terapkan di Kota Bekasi. Tidak menghilangkan PKL namun ini akan ditata dengan bijaksana memperhatikan estetika perkotaan. Mendorong ekonomi masyarakat dapat lebih diminati, ini akan menarik pengunjung, potensi yang baik ini harus dikelola, diperhatikan tata kelolanya, agar Kota semakin indah," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. √
Artikel Terkait
Kakanwil Kemenkumham: Tidak Ada Permainan Uang dalam Pemindahan Narapidana di Jateng
Libatkan 10 Ribu Peserta, Ridwan Kamil Apresiasi Gelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren
JAM Pidum Setujui Empat Pengajuan Restorative Justice
UTA '45 Jakarta Protes, Nilai Uji Kompetensi Apoteker Diminta Dikembalikan Semula
Setujui Tiga Pengajuan Restorative Justice, Ini Alasannya Menurut JAM Pidum
Bidang Hukum SMSI Bersama Dewan Pers dan Tim Mabes Polri Bahas Tindaklanjut Implementasi MoU
130 Ton Diangkut Maraton, Kali Jambe Saat Ini Bebas Sampah
Naas, Mini Bus Travel Jurusan Cirebon-Jakarta Hangus Terbakar di KM 98 Tol Cipali