SATUARAH.CO - Demi mengantisipasi bencana banjir yang diakibatkan tumpukan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi secara maraton, selama tiga hari berturut-turut membersihkan tumpukan sampah di Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan.
Pembersihan dilakukan di empat titik berbeda yang volume sampahnya banyak dan menghambat arus kali.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, kegiatan tersebut terbukti sangat efektif jika melihat kondisi terkini Kali Jambe yang melintasi Kecamatan Tambun Selatan.
Baca Juga: Gelar Coaching Clinic Design Inovasi, Ini Harapan Sekda Subang
“Dari kegiatan tersebut kita bisa melihat bahwa kondisi sungai yang menjadi target kita sudah terbebas dari sampah-sampah yang menumpuk di permukaan sungai dan bantaran kali. Sekarang sungai atau kalinya sudah bersih,” ucap Rahmat Atong, Selasa (13/9/22).
Baca Juga: Bidang Hukum SMSI Bersama Dewan Pers dan Tim Mabes Polri Bahas Tindaklanjut Implementasi MoU
Rahmat Atong menjelaskan, kebersihan lingkungan di wilayah Kabupaten Bekasi menjadi fokus utama Pj Bupati Bekasi yang juga meliputi aspek-aspek lainnya seperti sungai, bantaran kali, hingga sampah-sampah liar di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: PWI Bekasi Raya Kecam Penggiat Medsos yang Mengancam Ketua PWI Kota Depok
Adapun empat titik lokasi sampah-sampah liar yang dibersihkan di Kali Jambe tersebut antara lain di Crossing Tol KM 19, Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Keramat Mundu dan hilir di Desa Jejalenjaya.
Baca Juga: Wacana Pelarangan Ekspor Timah, Ini Menurut Sekjen PP Hikmahbudhi
“Melalui program Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai (Tancap Gas) kini fungsi sungai dan kali sudah berjalan dengan semestinya. Semoga ini bisa mengurangi resiko bencana banjir jika musim hujan tiba,” harapnya.
Ditaksir sampah-sampah yang berhasil diangkut oleh DLH Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS CC) dan Dinas Sumber Daya Air BMBK Kabupaten Bekasi mencapai 130 ton lebih dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, dan mengerahkan 17 orang dari Tim Biawak. √
Artikel Terkait
Kakanwil Kemenkumham: Tidak Ada Permainan Uang dalam Pemindahan Narapidana di Jateng
Pertahankan dan Tingkatkan Kepercayaan Publik, Ini Instruksi Jaksa Agung ST Burhanuddin
Presiden Jokowi Harapkan Perubahan Total Pelayanan Imigrasi Lebih Mudah dan Melayani
Opini - PPP Riwayatmu
Kadivim Beri Penguatan di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Ini Menurutnya
Setujui Tiga Pengajuan Restorative Justice, Ini Alasannya Menurut JAM Pidum
Masterplan Smart City Kab Bekasi Bakal Rampung September 2022, Ini Penjelasan Jaoharul Alam