Pasca Kenaikan BBM, Pemkab Subang Gelar Rakor Forkopimda Bahas Pengendalian Inflasi Daerah

Baca Juga: Pendaftaran Panwascam Bakal Dibuka, Ketua Bawaslu Kab Bekasi Bilang Begini

Terkait BLT, Agus meminta Kepala Dinas Sosial untuk betul betul mengawal terkait data terpadu kesejahteraan sosial, sehingga bantuan dapat tepat sasaran.

Agus juga berharap melalui diskusi yang telah dilaksanakan, mampu memberikan keberkahan dan manfaat yang besar untuk masyarakat.

“Mudah mudahan diskusi hari ini bisa menjadi berkah dan bermanfaat untuk masyarakat. Dan kegiatan kegiatan yang direncanakan dapat dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan, permohonan maaf karena dirinya tidak efektif bekerja karena kesehatannya terganggu.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, DLH Kab Bekasi 'Tancap Gas' Angkut 130 Ton Sampah di Sungai

Ruhimat mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur atas kestabilan ekonomi di tengah krisis dunia.

“Saya sebagai orang tua dan atas nama Pemkab Subang, saya mengimbau sehubungan dengan kondisi negara dan dunia yang pada saat ini berada pada kondisi yang cukup memprihatinkan, kita harus bersyukur keadaan ekonomi Indonesia masih stabil. Terkait adanya krisis ekonomi global ini, tentunya mohon semuanya bisa bersabar. Mudah mudahan semua warga kabupaten Subang bisa menahan diri,” ujar Bupati Subang Ruhimat.

Ruhimat juga mengucapkan terima kasih kepada Polres dan Kodim yang telah menjadi contoh atas berbagai program program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ruhimat juga berharap, di tengah krisis pangan dunia, berbagai program seperti pemanfaatan lahan tidur maupun pemanfaatan pekarangan, mampu memenuhi berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Berantas Narkoba dan Prekursor Narkotika, TP PKK Kab Subang Teken MoU Bersama BNNK Sumedang

“Insya Allah, saya berharap semua pihak, khususnya kita sebagai pemangku jabatan, mari kita atasi bersama, mudah mudahan dengan langkah lankah yang dilakukan, seperti memanfaat pekarangan, supaya nanti kita misal butuh cabe kita tidak membutuhkan (membeli ke) pasar,” paparnya.

Selanjutnya Ruhimat, terkait BLT yang saat ini mulai disebarkan ke masyarakat, meminta kepala Dinas Sosial, akurasi datanya, sehingga penerima manfaat dari bantuan sosial dapat tepat sasaran.

“Akurasi data sasaran, jangan sampai ada timbul gejolak di masyarakat,” tegasnya. √