Kembali Pimpin Sidang P20, Puan Tekankan Pentingnya Pendidikan Bagi Perempuan

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 17:31 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali memimpin sidang the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20). (telusur.co.id)
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali memimpin sidang the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20). (telusur.co.id)

“Selain sektor prioritas tersebut, perempuan juga merupakan bagian integral dari pemberdayaan komunitas yang efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa Susi Pudjiastuti, Ini Kasusnya

Di sesi ke-4 sidang P20, pimpinan parlemen Afrika Selatan Nosiviwe Noluthando Mapisa, pimpinan parlemen Australia Susan Lines, dan pimpinan Uni Emirat Arab Saqr Saeed Ghobash didapuk sebagai pembacara. Perwakilan organisasi internasional juga mendapat kesempatan memberi pandangan, yakni Director of the ILO Country Office for Indonesia and Timor Leste Michiko Miyamoto dan Representative and Liaison to ASEAN UN Women Indonesia Jamshed M. Kazi.

Selain soal isu kesetaraan gender dan pemberdayaan gender, pengendalian perubahan iklim turut menjadi isu utama yang dibahas P20. Sebagai langkah nyata, DPR sebagai tuan rumah mengajak seluruh delegasi P20 dan tamu undangan mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama.

“Diperlukan penekanan pada realisasi komitmen yang telah dibuat dalam bentuk aksi nyata dalam pengendalian perubahan iklim,” sebut Puan.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Banjir di MTsN 19 Bakal Disantuni Kemenag

Puan bersama delegasi P20 melakukan penanaman pohon di Kompleks Parlemen, Senayan, pagi ini. Adapun Puan menanam bibit pohon matoa, buah khas dari Papua. Presiden International Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco dan tamu undangan P20 di luar pimpinan parlemen negara-negara G20 juga mengikuti aksi penanaman pohon.

“Penanaman pohon bersama yang kami lakukan menunjukkan komitmen kami untuk bekerja sama membangun dunia yang lebih baik, one world for all,” kata cucu Proklamator RI Bung Karno itu.

P20 juga membahas isu-isu mengenai kerangka pemulihan global, pencapaian pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi berbagai tantangan global. Termasuk penggunaan teknologi dan inovasi serta peningkatan  peran SMEs yang lebih signifikan dalam global value chain untuk pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Gelar Peringatan Maulid Nabi, SDN Mekarsari 01 Tambun Selatan Datangkan Dai Aksi Indosiar

Kemudian mengenai transisi energi, serta pendanaan dan kerja sama guna pencapaian pembangunan berkelanjutan dan juga pengendalian perubahan iklim, khususnya dukungan bagi negara berkembang.

“Kami berdiskusi selama dua hari dengan hangat dan konstruktif, mewakili suara rakyat global, serta menegaskan komitmen kami untuk dunia yang lebih baik,” urai Puan.

“Indonesia mendorong agar pertemuan P20 ini dukung outcome yang dapat diimplementasikan (implementable) guna mendukung  kesepakatan G20,” pungkasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X