SATUARAH.CO – Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejakgung) memeriksa Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi impor garam industri. Pemeriksaan dilakukan di gedung Jampidsud Kejakgung.
"Iya (diperiksa) sudah ada di Gedung Bundar," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Ketut Sumedana di Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Ketut mengatakan, perihal pemeriksaan Susi sebagai saksi perkara impor garam akan disampaikan keterangan lengkapnya oleh Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi di Gedung Bundar, usai sholat Jumat. "Nanti Dirdik doorstop," kata Ketut.
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Banjir di MTsN 19 Bakal Disantuni Kemenag
Susi tiba di Gedung Bundar sekitar pukul 09.00 WIB didampingi pengacaranya. Posisi kasus terjadi pada 2018, ketika terdapat 21 perusahaan importir garam yang mendapat kuota persetujuan impor garam industri sebanyak 3.770.346 ton atau dengan nilai sebesar Rp 2 triliun tanpa memperhitungkan stok garam lokal dan stok garam industri yang tersedia.
Sehingga keputusan itu mengakibatkan garam industri melimpah. Para importir kemudian mengalihkan secara melawan hukum peruntukan garam industri menjadi garam konsumsi dengan perbandingan harga yang cukup tinggi, yang dampaknya mengakibatkan kerugian bagi petani garam lokal dan kerugian perekenomian negara.
Baca Juga: Gelar Peringatan Maulid Nabi, SDN Mekarsari 01 Tambun Selatan Datangkan Dai Aksi Indosiar
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Rusak Tergenang Air di Desa Kedung Jaya Dikeluhkan Warga
Kejakgung belum menetapkan tersangka dalam perkara itu. Begitu pula dengan kerugian negara sedang dilakukan perhitungan oleh penyidik. √
Artikel Terkait
Kantor Imigrasi Cilacap Gelar 'Eazy Passport' di Ponpes Modern MBS Wanayasa Banjarnegara
Hadiri Launching Sijapti 4.0, Pemkab Subang Raih Anugerah Kualitas Pengisian JPT Kategori Baik
SPSL Terus Implementasikan Value Perusahaan Pasca Merger Pelindo
Ini Titik Lokasi Banjir Pekan Ini Menurut BPBD Kota Bekasi
Capai Rp 18 Miliar, Dana Perlindungan Sosial Kab Bekasi Terbesar di Jawa Barat