SATUARAH.CO - Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Babelan, Ahmad Samlawi mengaku sangat prihatin mendengar ada masyarakat Kecamatan Babelan memiliki penyakit yang sama yakni anak dan orang tua yang diduga sakit kanker. Apalagi kalau terjadi pada keluarga kurang mampu memiliki penyakit seperti itu.
Baca Juga: Kepala Puskesmas Babelan I: Warga Kurang Mampu Tetap Bisa Beroba
Menurutnya, kalau mereka (warga) itu sudah mendapat perawatan di rumah sakit, tentunya kita akan menanyakan tentang pasien tersebut, sejauh mana proses pengobatannya dan sejauh mana tentang kelengkapan administrasi kesehatannya.
Baca Juga: Administrasi Lengkap, Gugatan soal Dugaan PN UKAI ilegal Diterima PTUN
"Kami hanya membantu proses adminstrasinya, tapi kalau untuk kesehatannya itu ranahnya Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas," jelasnya, Kamis (12/1/23).
Baca Juga: Mutasi di Lingkungan Pemkot Bekasi Sesuai Prosedur, Simak Penjelasannya
Dikatakan, kalau mereka sudah memiliki KTP, KK dan KIS, pihaknya selaku Pendamping Sosial hanya memberikan sekedar bantuan berupa sembako dari Dinas Sosial atau Baznas.
Diharapkan, kepada masyarakat, kondisi seperti ini utamanya agar kita bisa menjaga kesehatan. Dan bagi yang belum memiliki kelengkapan identitas diri, lengkapi data kependudukan dan kesehatan.
"Jangan sampai ketika sudah jatuh sakit, baru mau mengurus seperti KTP, KK ,KIS atau BPJS belum ada, itu akan membuat susah kita juga," tandasnya. √
Artikel Terkait
Tim Intelijen Kejati Kepri dan Kejari Batam Amankan DPO Wenhai Guan di Pelabuhan Center
Gang Veteran, Kedung Pengawas Rusak Parah, Warga Harap Usulan Musrenbang Terealisasi
Uji Kompetensi Diduga Ilegal, PN UKAI dan KFN Digugat Mahasiswa Apoteker
Pemkot Bekasi Bakal Selesaikan Pencairan Gaji TKK, Ini Alasannya
Pernah Tak Dilirik, Padi Merah 'Cibadak Bekasi' Kini Mulai Diburu Tengkulak