kesehatan

Indonesia akan Hadapi Gelombang Omicron, Menkes Minta Pemda Siapkan Fasilitas Kesehatan

Senin, 10 Januari 2022 | 21:40 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes usap Covid-19 kepada seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). (republika.co.id)

SATUARAH.CO – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Indonesia akan menghadapi gelombang kasus akibat varian omicron.

Ia menyebut, meskipun kenaikan transmisi omicron ini akan jauh lebih tinggi daripada varian delta, angka perawatan di rumah sakit akan jauh lebih sedikit.

Karena itu, Menkes meminta seluruh masyarakat agar tak panik terhadap potensi lonjakan kasus akibat varian ini.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Yakin Tak Mungkin Jadi Tersangka

“Kita akan menghadapi gelombang dari omicron ini, tidak usah panik. Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa walaupun naiknya cepat, tapi gelombang omicron ini turunnya pun cepat,” ujar Menkes Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden seusai rapat terbatas, Senin (10/1/2022).

Budi pun mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi. Sementara pemerintah diminta untuk meningkatkan upaya surveillance.

Ia menjelaskan, dari 414 kasus omicron di Indonesia saat ini, hanya dua orang yang masuk kategori sedang atau membutuhkan perawatan oksigen.

Baca Juga: HUT ke-49 PDIP, Puan Ajak Kader Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat

Keduanya berusia 58 tahun dan 47 tahun yang sama-sama memiliki komorbid. Sementara sebanyak 26 persen atau 114 dari 414 kasus telah dinyatakan sembuh, termasuk dua orang yang masuk kategori sedang.

“Jadi, kesimpulannya memang walaupun omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari severity atau keparahannya,” katanya.

Menkes Budi menyebut, Kemenkes akan menggeser strategi layanannya dari yang sebelumnya fokus ke rumah sakit menjadi fokus ke rumah-rumah. Hal ini dilakukan karena angka perawatan di rumah sakit dari kasus omicron ini jauh lebih sedikit.

Baca Juga: Dilantik Sebagai Jampidsus, Kasus Dugaan Korupsi Menanti Febrie

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, sistem kesehatan di Indonesia saat ini telah siap menghadapi lonjakan kasus akibat varian omicron. Kendati demikian, ia menekankan bahwa langkah pencegahan masih menjadi kunci utama menghindari penularan.

“Perlu saya tegaskan kembali bahwa sistem kesehatan kita hari ini cukup siap menghadapi adanya varian baru yang kembali mengancam kehidupan kita,” ujar dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB