Geruduk Kelurahan Kebalen, Ribuan Warga Terima Bansos yang Disalurkan PT Pos Indonesia

SATUARAH.CO - Ribuan warga menggeruduk aula Kantor Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan. Kedatangan mereka untuk mengantre mendapatkan bantuam sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan Pemerintah melalui PT Pos Indonesia, Selasa (22/11/22).

Bahkan hingga sore hari, warga penerima bantuan sosial tersebut tampak masih berdatangan. Karena pihak PT Pos Indonesia mengaku, menjadwalkan penyaluran bantuan tersebut hingga pukul 22.00 WIB.

"Hari ini Kami dari PT Pos Indonesia yang dipercaya pemerintah untuk menyalurkan BLT BPNT dan PKH untuk warga Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan," kata Andi Siswanto, Koordinator pembayaran penyaluran bantuan sosial PT Pos Indonesia untuk Kota dan Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Habis PTUN, LKBH UTA 45 Jakarta Bakal Gugat Perdata PN UKAI

Andi Siswanto, Koordinator pembayaran penyaluran bantuan sosial PT Pos Indonesia untuk Kota dan Kabupaten Bekasi. (budhie uban/satuarah.co)

Menurut Andi Siswanto, penyaluran bantuan sebanyak 3.929 keluarga penerima manfaat (KPM) tersebut dilakukan pihaknya sejak pagi hingga malam hari. Bahkan pihaknya menjadwalkan pelaksanaannya hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Diduga Seret WN Korsel di Mal, Netizen Sebut Petugas Subdit Penyidikan Imigrasi Nggak Humanis

"Jadwal pelaksanaannya Kita lakukan hingga pukul 22.00 WIB, mengingat jumlah penerima bantuan cukup banyak. Namun proses penyaluran pembayaran bansos ini sepertinya lebih cepat karena warga cukup tertib dalam hal antrean dan administrasi yang harus dibawa sebagai syarat pengambilan dan tentunya didukung dengan jumlah petugas penyalurannya," ucapnya.

WBaca Juga: 'Kejaksaan RI Peduli' Kirim Bantuan Kemanusiaan kepada Korban Gempa Bumi Cianjur, Ini Kata Jaksa Agung

Menurut Andi Siswanto, pihaknya menerjunkan sebanyak 70 personel yang terdiri dari 30 personel loket pembayaran, 30 personel verifikator, 10 personel pengawas keuangan. Karena, katanya, memang perlu pengawas keuangan yang lebih, karena nilai yang diterima setiap KPM berbeda-beda.

"Alhamdulillah, setelah koordinasi dengan Lurah Kebalen, Bapak Firman Arief Sembada berikut Babinsa dan Bimaspol dan rekan-rekan dari aparat pemerintah Kelurahan Kebalen, menurut pantauan kami dan dari seluruh elemen yang ada berjalan baik, lancar dan kondusif," ujarnyaujarnya seraya menambahkan, jumlah nominal yang disalurkan untuk KPM Kelurahan Kebalen ini mencapai Rp 3,951,500,000,-. √