Kokernas PWI, Target Utama Olahraga Prestasi Indonesia Menurut Menpora Adalah Olympiade, Ini Katanya

photo author
- Selasa, 22 November 2022 | 06:16 WIB
Menpora Ainudin Amali saat konferensi Pers didampingi Ketum PWI Atal S Depari
Menpora Ainudin Amali saat konferensi Pers didampingi Ketum PWI Atal S Depari

SATUARAH.CO - Target utama olahraga prestasi Indonesia, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat ini adalah olimpiade.

"Target  utama kita sekarang adalah Olimpiade. Sedangkan SEA Games dan Asian Games sekarang ini menjadi target antara untuk menuju target utama di Olimpiade," ungkap Menpora Amali di hadapan peserta Konkernas PWI se Indonesia dan dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua P Simandjuntak dan wakil Walikota Malang Sofyan Edi, serta para Ketua SIWO PWI se Indonesia di Malang, Senin (21/11/22).

Dijelaskan Menpora Amali, untuk tercapainya target utama olahraga prestasi Indonesia dikeluarkan Perpres No.86 Tahun 2021 tentang DBON.

Baca Juga: Bentuk Kepercayaan Dunia Internasional, Presiden Jokowi: Indonesia Saat Ini Berada di Puncak Kepemimpinan Glob

"Saya mendapat tugas langsung dari Bapak Presiden untuk merombak total pembinaan olahraga prestasi kita. Sebab sebelumnya prestasi olahraga yang kita raih lebih banyak by accaident bukan by desaign. Fakta tersebut melalui DBON harus dirubah total, juara harus cetak bukan lahir secara kebetulan," tutur Menpora Amali.

Melalui DBON, tambah Menpora, juara harus bisa kita cetak. Kita punya cukup banyak talenta yang harus kita poles untuk jadi juara dan menyiapkan  pelapis agar prestasi olahraga kita terus terjaga.

"Karena kita ini adalah bangsa besar dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa. Kehadiran DBON kita harapkan pola pembinaan olahraga prestasi kita lebih terarah dengan sentuhan ilmiah untuk mencetak juara," tegas Menpora.

Baca Juga: Hadeuh, Hari Gini Masih Ada Warga Desa Kedung Pengawas BAB di Jamban Helikopter

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menilai Design Besar Olahraga Nasional (DBON) sangat menjanjikan. Ini berkaca dari beberapa hasil uji coba publik di beberapa perguruan tinggi yang tersebar di beberapa kota.

"Bisa dilihat sejauh ini DBON nampak berjalan masih "on the track". Ini telah teruji lewat prestasi, misalnya pada SEA Games Vietnam 2021 lalu. Kontingen Indonesia memang finis di peringkat ketiga bukan juara, tapi peringkat ketiga ini dapat diukur seperti apa kemajuan yang dicapai. Dengan banyak penampilan atlet-atlet muda yang mentas dan berjaya di Vietnam, salah satunya bulutangkis," kata Atal S Depari.

Di luar pun, tambahnya, sekarang sepakbola muda kita U-16 juga telah berhasil menjadi juara Asia. Ini tentu tidak mudah dan ini pengalaman baru.

Baca Juga: Persiapkan Tenaga Kerja Handal di Kab Bekasi, Ini yang Bakal Dilakukan Bacaleg Dapil IV, Sukoco

Kini, menurut Atal, tinggal bagaimana DBON ini diimplementasikan dengan tepat agar ke depan bisa menghasilkan prestasi yang lebih mumpuni. Jangan sampai salah langkah.

"Tinggal bagaimana mengimplementasikannya dengan tepat agar langkah awal yang baik dan menggembirakan tersebut bisa lebih mantap menghasilkan prestasi di masa mendatang. Karena melalui DBON, pembinaan olahraga di tanah air lebih tertata, terstruktur, berkesinambungan, dan didukung dengan sports science," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas PWI Pusat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tajimalela FA U-14 Raih Juara Singa Cup 2025 Singapura

Minggu, 9 November 2025 | 12:45 WIB

Kepala BMKG Resmi Buka Rakornas Tahun 2025

Senin, 15 September 2025 | 09:08 WIB
X