Rasa kehilangan sosok almarhum yang disertai doa juga mengalir dari Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat H. Ilham Bintang, para ketua PWI Provinsi dan pengurus di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kejagung Periksa Dua Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Tower Transmisi pada PLN Tahun 2016
Di jajaran pengurus PWI Pusat juga banyak yang memberi perhatian atas meninggalnya Hermansjah lewat WhatsApp. Mereka antara ain Dr Suprapto, Zulkifli Gani Otto, Yusuf Susilo Hartono, Nurcholis MA Basyari, Raja Pane, Hendro Basuki, Rita Sri Hastuti, Wawan Djuwarna dan Fachri Mohamad, serta sejumlah senior seperti Naungan Harahap, dan AR Loebis.
Dari organisasi pers di luar PWI juga mengalir doa dan ucapan duka cita untuk almarhum, yang disampaikan lewat jaringan aplikasi media sosial, karangan bunga, maupun pemberitaan di media pers. Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dan Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung bersama Sekretaris Erris J Napitupulu juga secara khusus memberikan pernyataan duka cita yang dimuat di media massa.
Berpulangnya Hermansjah juga mendapat perhatian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Hermansjah, mantan Ketua PWI Sumut.
Baca Juga: Bakal Ditutup, Pengendara Sebaiknya Hindari Jalan Haji Djole Bantargebang
"Bung Herman ikut mendorong kami untuk memimpin Sumatera Utara. Waktu itu saat dia menjadi Ketua PWI Sumut bersama pengurus lainnya datang ke kantor saya di Kostrad dan memberi dorongan untuk menjadi Gubsu," kata Edy Rahmayadi.
Gubsu juga mendoakan Hermansjah mendapat tempat di sisi Allah SWT dan Insya Allah husnul khotimah. "Mudah-mudahan amal baiknya dalam dunia jurnalistik yang digeluti sepanjang hidupnya bermanfaat bagi masyarakat Sumut," ujarnya lagi.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik juga menyampaikan rasa belasungkawa dan menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum.
Baca Juga: Kemenkumham Jateng Kenalkan Kekayaan Intelektual Sejak Dini Melalui DJKI Mengajar
Selama hidupnya Farianda mengenal sosok Hermansjah adalah orang yang bersahaja, baik, dan telah berbuat yang terbaik untuk kemajuan PWI Sumut.
Hermansjah mulai merintis karirnya di Harian Analisa sejak 1983. Diawali menjadi reporter dan bertugas di Pemko Medan, menjadi asisten Redaktur Minggu, Redaktur Sumatera Utara, Redaktur Kota Medan, Kordinator Liputan Medan – Riau. Sampai akhirnya Pemimpin Umum Analisa Supandi Kusuma mempercayainya memimpin media online, analisadaily. com.
Bang Haji, panggilan akrab Hermansjah pernah menjadi sekretaris PWI dua periode di masa Ketua PWI Sumut 2001-2010 saat dijabat H Muchyan AA (almarhum), dan menangani seksi Pemerintahan, Politik dan Keamanan di masa kepengurusan yang diketuai oleh HM Zaki Abdullah (almarhum) selama 20 tahun.
Baca Juga: JAM Pidmil: Mari Wujudkan Sinergi Penanganan Perkara, Dukung Optimalisasi Peranan Kejaksaan
Sejak tahun 2013, Hermansjah juga ditetapkan PWI Pusat menjadi penguji nasional Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI berkedudukan di Medan.
Artikel Terkait
Tingkatkan Pengetahuan, Siswa Kursus Demolisi Pusdiklatpassus Bertandang ke Dahana Subang
Hari Perhubungan Nasional ke 52, Dani Ramdan Instruksikan Kadishub Agar PJU Terpasang 100 Persen Nyala
Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran Bantuan di Kota Baubau Sulawesi Tenggara
Diinisiasi KPK, Kemenkumham Jateng Ikuti Rakor Penguatan Pemberantasan Korupsi di Semarang
Lewat Restorative Justice, JAM Pidum Setujui Dua Penghentian Penuntutan Perkara
Jaksa Agung Diganjar Penghargaan 'Tokoh Restorative Justice dan Pemberantas Korupsi'