SATUARAH.CO - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI berkunjung ke Subang melalui stafnya dalam rangka untuk menghadiri panen raya padi di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (27/4/22).
Pelaksanaan acara tersebut Wamentan RI diwakili Stafnya, Eko didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, Asda II Nunung Syuhaeri, Kapolres Subang AKBP Sumarni, Kadis Pertanian Subang Nenden Setiawati, Kasdim 0605 Subang dan Ketua KTNA Prov Jabar H. Otong.
Selain itu, Muspika Ciasem, Kades Ciasem Baru, Indah Aprianti, Para Ketua Kelompok Tani Desa Ciasem Baru dan masyarakat serta tamu undangan lainnya, dengan jumlah kehadiran kurang lebih sebanyak 160 orang.
Baca Juga: Dihadiri Asda I, BPBD Kab Bekasi Gelar Latihan Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana Banjir
Prosesi panen raya secara simbolis oleh Dadan Hidayat, selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat dan Kadis Pertanian Kabupaten Subang Nenden Setiawati di lahan pesawahan milik H. Duri dengan luas lahan kurang lebih 2 hektar dengan jenis padi Inpari 12.
Kepala Desa Ciasem Baru, Indah Aprianti dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir dan mengucapkan mohon maaf bilamana kegiatan ini banyak kekurangan.
Indah Aprianti juga menyampaikan, Desa Ciasem Baru mayoritas warganya adalah petani dengan memiliki luas tanah pesawahan kurang lebih 557 hektar.
Baca Juga: BKKBN Apresiasi Pemkot Bekasi, Capai Angka Prevalensi Stunting 13,8%,
"Ya, dengan adanya acara ini diharapkan agar para petani dapat lebih diperhatikan dan juga adanya bantuan kepada para petani untuk menunjang pengelolaan padi," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Bupati Subang H. Ruhimat yang diwakili Asda II Subang Nunung Suhaeri menyampaikan Permohonan maaf dari Bupati subang yang tidak bisa hadir dalam kegiatan ini.
Nunung tak lupa menyampaikan terimakasih kepada pihak Kementerian Pertanian yang dapat hadir dalam acara kegiatan ini.
Selanjutnya dalam prosesi panen raya di Desa Ciasem Baru yang luasnya kurang lebih 600 hektar, yang dikelola oleh 9 kelompok tani sedangkan luas pertanian di wilayah Kabupaten Subang seluas 80.000 Hektar.
"Untuk Subang bilamana ada program bantuan dari Kementrian Pertanian, Kabupaten Subang siap untuk menerima program tersebut dan kami sangat apresiasi kepada kelompok tani yang telah mengembangkan pertanian di wilayah Pantura. Mari kita bersinergi dan bergotong royong untuk mempertahankan Kabuoaten Subang tetap menjadi lubung padi," paparnya.
UPT Pertanian Ciasem Baru H. Anwar, mengatakan, intinya keluhan para petani terkait adanya kenaikan harga pestisida dan pupuk yang terus meningkat sedangkan harga gabah semakin menurun.