Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, salah satu penyebab kenaikan pupuk dikarenakan adanya dampak dari konflik yang terjadi di benua Eropa sehingga negara-negara yang menyuplai pupuk saat ini tidak mengeluarkan pupuknya ke negara kita, dan mengharapkan para petani bisa meminimalisir penggunaan kebutuhan pupuk dan bisa berinovasi menggunakan pupuk kandang, terkait hama penyakit yang ada, harus adanya kesinambungan/ kerjasama antara unsur pemerintah dan unsur Masyarakat supaya bisa mengendalikan hama yang menyerang tanaman padi.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Subang Nenden Setiawati menyampaikan bahwa intinya terkait kendala tersebut memang menjadi dilema karena harga pupuk naik sedangkan harga gabah turun, kebijakan harga sudah ada yang mengatur yaitu para asosiasi dengan unsur pemerintah.
Kendati demikian hal ini harus ada kesinambungan para petani dengan unsur pemerintahan khusunya Desa, karena di Desa adanya Bumdes dan Koperasi serta dana pinjaman KUR yang bisa di gunakan para Petani untuk membeli pupuk bagi yang terhambat dengan kendala dana saat pengelolaan Padi.
Selain itu juga Kapolres Subang AKBP Sumarni turut menyampaikan, dari sisi aparat keamanan Polres siap dan selalu membantu dalam kesulitan petani, jangan sungkan untuk melaporkan pada Polisi bila ada permasalahan.
"Bila ada permainan subsidi, beri tahu kami informasinya, dan untuk warga yang kurang mampu Polres Subang menyediakan sembako berupa beras akan tetapi harus benar-benar warga yang tidak mampu," ujarnya.
Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong mengatakan, terkait harga mohon bantuan kepada masyarakat agar semua ikut berjuang menyuarakan untuk menaikan harga gabah kepada Pemerintah.
Selain itu H. Otong berharap agar masyarakat dapat memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapatkan pupuk subsidi. √
Artikel Terkait
Program Bubos 6, Pemkab Bekasi Bagikan 45 Ribu Boks Makanan Buka Puasa
Empat Tersangka Curanmor Dibekuk Unit Reskrim Polsek Kawasan Sunda Kelapa
Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Lampaui Elektabilitas Prabowo Subianto
Korban Mafia Tanah di Cabang Bungin, Laporkan 'M' ke Polrestro Bekasi
Ketua LQ Indonesia: Polisi Disarankan Buru Gembongnya Bukan Artis Korban DNA Pro yang Dikejar