Hadiri Panen Raya Padi, Wamentan RI Berkunjung ke Subang

photo author
- Rabu, 27 April 2022 | 22:23 WIB
Wamentan RI bersama  Forkopimda Kab. Subang saat Panen Raya Padi di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kab. Subang (SATUARAH.CO/DENY SUHENDAR)
Wamentan RI bersama Forkopimda Kab. Subang saat Panen Raya Padi di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kab. Subang (SATUARAH.CO/DENY SUHENDAR)

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, salah satu penyebab kenaikan pupuk dikarenakan adanya dampak dari konflik yang terjadi di benua Eropa sehingga negara-negara yang menyuplai pupuk saat ini tidak mengeluarkan pupuknya ke negara kita, dan mengharapkan para petani bisa meminimalisir penggunaan kebutuhan pupuk dan bisa berinovasi menggunakan pupuk kandang, terkait hama penyakit yang ada, harus adanya kesinambungan/ kerjasama antara unsur pemerintah dan unsur Masyarakat supaya bisa mengendalikan hama yang menyerang tanaman padi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Subang Nenden Setiawati menyampaikan bahwa intinya terkait kendala tersebut memang menjadi dilema karena harga pupuk naik sedangkan harga gabah turun, kebijakan harga sudah ada yang mengatur yaitu para asosiasi dengan unsur pemerintah.

Kendati demikian hal ini harus ada kesinambungan para petani dengan unsur pemerintahan khusunya Desa, karena di Desa adanya Bumdes dan Koperasi serta dana pinjaman KUR yang bisa di gunakan para Petani untuk membeli pupuk bagi yang terhambat dengan kendala dana saat pengelolaan Padi.

Selain itu juga Kapolres Subang AKBP Sumarni turut menyampaikan, dari sisi aparat keamanan Polres siap dan selalu membantu dalam kesulitan petani, jangan sungkan untuk melaporkan pada Polisi bila ada permasalahan.

"Bila ada permainan subsidi, beri tahu kami informasinya, dan untuk warga yang kurang mampu Polres Subang menyediakan sembako berupa beras akan tetapi harus benar-benar warga yang tidak mampu," ujarnya.

Ketua KTNA Jawa Barat, H. Otong mengatakan, terkait harga mohon bantuan kepada masyarakat agar semua ikut berjuang menyuarakan untuk menaikan harga gabah kepada Pemerintah.

Selain itu H. Otong berharap agar masyarakat dapat memenuhi persyaratan administrasi untuk mendapatkan pupuk subsidi. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X