hukum-kriminal

Juragan Beras di Karawang Tewas Dibunuh Istri dan Selingkuhan, Ini Motifnya

Senin, 24 Januari 2022 | 18:56 WIB
Press Realease Polres Karawang soal Pembunuhan Juragan Beras (SATUARAH.CO)

SATUARAH.CO - Kasus pembunuhan juragan beras di Dusun Mekarjaya RT 016/008, Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat berhasil diungkap Polres Karawang.

Menurut Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, kronologis pembunuhan terjadi pada Jumat, (21/1/22) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Telah terjadi pembunuhan terhadap Muhamad Ota (MO) . Setelah kami menerima laporan dari masyarakat, kami langsung ke TKP dan langsung melakukan olah TKP, " ujar Kapolres Karawang saat Press Release, Senin (24/2/22).

Baca Juga: Harga Cabe Rawit Merah Terjun Bebas, Ini Penyebabnya Menurut Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Induk Cibitung

MO menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan Istrinya sendiri N (Inisial), dan selingkuhannya AN.

"Dari rangkaian penyelidikan, kami menetapkan N yang juga merupakan istri korban, serta seorang laki-laki inisial AN yang merupakan selingkuhannya", bebernya.

Ditambahkan Kapolres, motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah keluarga.

Baca Juga: Pemkot Bekasi dan BPKP Jabar Teken Komitmen Anti Korupsi

Selain itu, N yang merupakan istri korban juga berencana akan menikah dengan selingkuhannya AN yang telah menjalin hubungan selama hampir satu tahun.

N dan AN berencana akan melangsungkan pernikahan setelah rencana pembunuhan itu berhasil dilakukan.

"Hasil penyidikan, N memiliki hubungan khusus dengan tersangka AN. Kemudian selama setahun, berasal dipicu kekesalan N kepada korban terkait masalah keluarga, di situlah tersangka N dan AN merencanakan pembunuhan," ungkap Kapolres.

Baca Juga: Dukung Klub Bola U-13 dan U-15 Tanding Piala Suratin Jabar, Ini Menurut Plt Wali Kota Bekasi

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, tersangka AN dalam menjalankan aksinya masuk lewat pintu belakang dengan sebelumnya memberi kode kepada N untuk mengecek kondisi suaminya tersebut.

Setelah diketahui korban sedang tertidur lelap, di situlah AN menghabisi korban dengan menggunakan alat penumbuk padi sebanyak 6 kali.

Halaman:

Tags

Terkini