Baca Juga: Atasi Pinjol Ilegal, Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Jadi Solusi
Kondisi ini memberikan kelancaran aktivitas ekonomi sehingga mendorong kenaikan pada aggregate demand. Alhasil, sektor manufaktur juga terstimulasi untuk meningkatkan output produksinya. Meski demikian, pemerintah tetap mewaspadai fenomena meningkatnya kasus varian Omicron yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir Januari atau awal Februari 2022 ini.
“Dengan semakin efektifnya pengendalian COVID-19 dan antisipasi yang baik terhadap penyebaran varian Omicron, serta diiringi dengan terjaganya tingkat kedisiplinan protokol kesehatan, maka penurunan kasus COVID-19 diharapkan dapat terus terjadi, sehingga mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi. Surplus perdagangan yang terus terjaga sepanjang 2021 juga disebabkan dari kinerja ekspor komoditas andalan Indonesia yang tetap solid,” jelasnya.
Sejalan dengan peningkatan ekspor, sisi impor Indonesia pada 2021 juga meningkat menjadi sebesar 196,20 miliar Dolar AS atau tumbuh 38,59 persen (yoy).
Struktur impor Indonesia di 2021 didominasi impor golongan bahan baku dan penolong senilai 147,38 miliar Dolar AS (75,12 persen dari total impor), diikuti barang modal 28,63 miliar Dolar AS (14,59 persen dari total impor), dan barang konsumsi 20,18 miliar Dolar AS (10,29 persen dari total impor).
Baca Juga: Ketum PKB Bedah Rumah di Cianjur, Sukria: Terima Kasih Pak Muhaimin
Struktur tersebut mengindikasikan perekonomian Indonesia yang produktif melalui penciptaan nilai tambah yang lebih besar, baik untuk kebutuhan domestik maupun untuk diekspor kembali.
“Kinerja positif di 2021 ini akan terus dipertahankan pemerintah dengan mengoptimalkan berbagai kebijakan, terutama dalam mendorong semakin banyaknya ekspor komoditas bernilai tambah,” tandasnya. √
Artikel Terkait
Geruduk Kantor Kelurahan Bahagia, Ratusan Warga Borong Minyak Murah
450 Siswa SDN Kedung Pengawas 02 Divaksin Tahap Kedua
Terkait Laporan Luhut, Rumah Haris Azhar dan Fatia Didatangi Polisi
Kajati Bicara Bahasa Sunda Diminta Dipecat, TB Hasanuddin Ingatkan Arteria Dahlan Jangan Arogan
27 Pemain Dipanggil PSSI Lawan Timor Leste, Ini Daftarnya