Bertandang ke Kantor SMSI, Produser Film 'Lafran, Demi Waktu' Ini Bercerita Sosok Lafran Pane

photo author
- Kamis, 15 April 2021 | 21:36 WIB
Bertandang ke Kantor SMSI, Produser Film 'Lafran, Demi Waktu' Ini Bercerita Sosok Lafran Pane
Bertandang ke Kantor SMSI, Produser Film 'Lafran, Demi Waktu' Ini Bercerita Sosok Lafran Pane


SATUARAH - Tadi sore, menjelang buka puasa, di ruang kerjanya di Jalan Veteran II No. 7c, Jakarta Pusat, Firdaus, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), kedatangan Deden Ridwan, produser film "Lafran, Demi Waktu". Sebuah film yang berkisah tentang sosok Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus pahlawan nasional.





Sambil berbuka puasa, ditemani secangkir teh dan ditemani koleg cendil yang lezat, Deden bercerita tentang sosok Lafran Pane dengan antusias dan heroik. Maklum cerita tentang Lafran terasa aktual dengan persoalan kebangsaan saat ini.





Sambil menikmati suasana kantor SMSI yang terasa klasik dan bernilai historis, Deden memulai bercerita kepada Firdaus, ditemani M. Nasir (Sekjen), Yono Hartono (Wakil Sekjen Bidang Internal), Heru Siswanto (Wakil Sekjen Bidang Eksternal).





Deden berujar, jejak Lafran adalah kisah tentang mata air keteladanan. Menggugah asa, penuh makna, dan sangat menginspirasi. Terpentang dalam seluruh jejak hayatnya, dari lahir hingga liang lahat. Kesederhanaanya sungguh terasa menohok.





"Bayangkan, Lafran tak punya rumah pribadi sepanjang hidupnya. Dia tipikal "kontraktor" alias penghuni rumah kontrakan abadi, ditemani setia TV butut bermerk Johnson," ujar Deden, Kamis (15/4/21).









Kemana pun bergerak, dia hanya bermodalkan sepeda ontel lusuh. Ketika akan dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Lafran tak punya jas. Pun menolak dibelikan. Malah untuk sampai posisi itu mesti melewati proses yang tidak mudah; perlu diyakinkan habis-habisan oleh teman-teman dekatnya. Karena Lafran selalu menolak jabatan apa pun. Walaupun, akhirnya dia menerima tawaran itu.





Ada cerita lucu yang bikin kita geli. Ketika ditanya mau minta fasilitas apa di rumah dinasnya, Lafran hanya hendak dipasangkan telepon rumah. "Kontras seratus derajat dengan pemimpin-pemimpin kiwari yang gemar korupsi demi merayakan kemewahan di tengah penderitataan rakyat," tegas Deden.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie Uban

Tags

Rekomendasi

Terkini

X