Gak Dibantu Pemerintah, Petani Kertasari Pebayuran Terpaksa Perbaiki Tanggul Sendiri

photo author
- Rabu, 3 Maret 2021 | 14:25 WIB
IMG_20210303_142815
IMG_20210303_142815


SATUARAH - Para petani yang berada di wilayah kelurahan Kertasari terpaksa harus memperbaiki sendiri tanggul yang jebol akibat debit air yang meluap pekan lalu dengan cara swadaya.





Bahkan satu alat berat sudah bekerja menambal serta memperbaiki tanggul yang jebol. Jebolnya tanggul irigasi dikhawatirkan akan menjadi penyebab banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di kawasan Jabotabek.





Perbaikan itu dilaksanakan hasil swadaya masyarakat sendiri tanpa bantuan pemerintah, sebab alat berat yang didatangkannya pun berasal dari pinjaman salah seorang donatur.





"Alat beratnya dari pinjaman seorang tokoh pemuda Kertasari, Haerul donatur, kami meminjam dengan harapan tanggul yang jebol segera diperbaiki," ujar RT Ujang, Rabu (3/3/21).





Menurut Ujang, tanggul yang jebol panjangnya diperkirakan 16 meter dan merendam ribuan hektar sawah yang ada di Kampung Tambun RT 02-03-04/01, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran.









"Kita semua sedang berduka, begitu juga petani seperri saya, petani hanya meminta pemerintah sigap tanggani setiap keluhan petani," sambung warga lain yang lahanya terendam banjir (3/3/21).





Sementara itu Uryan Riana anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dari FPKS engatakan, perbaikan semua sungai harus benar-benar diprioritaskan.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X