Sejauh ini, bantuan yang datang tak sebanyak desa tetangga, padahal ratusan rumah dan ribuan warga Pantai Bakti ikut menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Citarum.
"Bantuan yang datang dan yang sudah tersalurkan baru ada kisaran untuk dua RT yang mendapatkan bantuan, sisanya masih banyak yang belum menerima bantuan," beber Manan.
Warga Desa Pantai bakti yang menjadi korban banjir ada sekitar 1845 jiwa dari lima RT, namun bantuan masih minim yang datang kemari.
Ia berharap, ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi agar bantuan untuk korban banjir dapat diterima oleh warga secara merata. Dengan demikian katanya, sedikit dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, terlebih kondisi sulit seperti saat ini sebab masih di masa pandemi.
"Kami berharap Pak Bupati dapat mendengar keluhan warga kami dan dapat segera mengirimkan bantuan untuk warga korban banjir, saat ini warga kami sangat butuh sembako seperti mie instan, pakaian dan air," imbuh Manan, Minggu (14/2/21).