SATU ARAH - Tumpukan sampah di saluran irigasi DT 8 yang terletak di Kampung Tambun Kolar RT 017/010 Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan semakin banyak. Sampah yang mengalir terhambat lantaran ada pipa minyak dan gas di bawah jembatan di saluran itu.
Kepala Desa Buni Bakti Sidi Sumardi HMmeminta kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Iwan Ridwan agar saluran irigasi DT 8 tersebut segera dilakukan normalisasi.
Hal itu disampaikan Sidi kepada Kepala DSDABMBK saat mendampingi Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninjau hasil perbaikan rumah tidak layak huni pada program Pemkab Bekasi yakni Bedah Nata Rumah (Bebenah) di Kampung Kolar Desa Buni Bakti, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, Kepala DSDA BMBK Iwan Ridwan kepada satuarah.co mengaku, pihaknya sudah menganggarkan untuk melakukan normalisasi saluran air tersebut pada 2021 mendatang.
Namun kata Ridwan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di antaranya Pertamina, Pemerintah Desa, Kecamatan termasuk aparat kepolisian dan keamanan.
"Sebelum dinormalisasi kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait, karena kemarin kita tindak lanjuti kesepakatan Forkopimda pada saat penanganan banjir. Jadi mereka akan kita libatkan," ujarnya.
Menurut Ridwan, kalau secara kewenangan adalah kewenangan BBWS Citarum. Kalau pemerintah daerah, lanjutnya, untuk kaitan pengelolaan sungai atau saluran air sifatnya supporting.