SATUARAH.CO - Menjelang datangnya musim penghujan, Pemerintah Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan mengimbau agar masyarakat membersihkan saluran air di lingkungannya untuk mencegah terjadinya banjir.
Kepala Desa Kedung Pengawas Nasarudin berharap kepada masyarakat agar berperan aktif untuk turut membersihkan sampah dan rumput liar di lingkungan dan saluran air masing-masing.
"Saya harap kepada semua warga Desa Kedung Pengawas agar berinisiatif untuk membersihkan lingkungan masing-masing agar tidak berdampak banjir," kata Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas usai meninjau saluran air di wilayah Dusun I dan Dusun II, Senin (31/10/22).
Baca Juga: Nurul Huda Wartawan Bekasi Bakal Jalani Operasi, Ini Menurut Kepala Puskesmas Babelan I
Nasarudin juga mengajak warganya untuk peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air karena dapat menyumbat dan menyebabkan banjir.
"Ya, warga harus punya kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan agar tidak membuang sampah ke saluran air karena dapat menyumbat dan menyebabkan banjir," imbuhnya.

Sebelum datangnya puncak musim hujan, diharapkan kepada masyarakat agar turut serta memperhatikan lingkungannya bersama-sama guna mengatasi titik-titik saluran air yang bisa menyebabkan banjir.
Baca Juga: Siapkan Bonus Rp 100 Juta per Medali Emas, Pemkab Bekasi Targetkan Juara Umum Porprov Jabar XIV
Menurutnya, selama ini dari pihak desa bersama jajaran, selalu melakukan kegiatan gotong royong pengangkatan sampah di kali tersebut agar lingkungan dan saluran air di wilayah Desa Kedung Pengawas terjaga dari sampah-sampah liar," tandasnya.
Dahlan Ketua RW 03 didampingi Ketua RT 09 dan Trantib Desa Kedung Pengawas mengatakan, sampah dari arah hulu terbawa arus hingga ke hilir ini, sampah itu masuk ke wilayah Dusun setiap harinya, selalu ada dan bertambah.
Menurutnya, dalam sepekan ini sampah sudah banyak lagi hingga menutup hamparan kali sepanjang kurang lebih 600 meter yang meliputi wilayah Dusun I.
Baca Juga: Bikin SMSI Kecewa, 19 Pasal RKUHP yang Diusulkan Hanya Dua Diakomodir Pemerintah
"Dan mungkin juga di wilayah Dusun II sama lantaran adanya pendangkalan lumpur volume tinggi," ungkapnya.
Artikel Terkait
90 Anggota Panwascam Kab Subang Resmi Dilantik, Ini Pesan Wabup Agus Masykur Rosyadi
Tri Adhianto dan Miss Earth Indonesia 2022 Clean Up Kali Bekasi, Begini Katanya
Launching Kantong Ramah Lingkungan, Ini Harapan Plt Wali Kota Bekasi
Presiden Jokowi Luncurkan Platform Digital 'Jagat Nusantara' di The Ballroom Djakarta Theater
UPT PP Wil I DLH Kab Bekasi Angkat dan Angkut Sampah di Kali DT 8 Kedung Pengawas Babelan
Agus Masykur Rosyadi Hadiri Peletakan Batu Pertama Renovasi Masjid Al Hikmah Perumnas Subang
Orasi Ilmiah Prof. Dr. Didin S. Damanhuri: Indonesia Menuju Demokrasi Substantif