SATUARAH.CO - Kondisi Jalan Raya CBL yang merupakan jalan alternatif penghubung antar kecamatan yakni Kecamatan Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung dan Cikarang saat ini rusak parah.
Apalagi jika diguyur hujan, ruas jalan yang berlubang itu seperti kubangan kerbau. Masyarakat dan para pengguna kendaraan yang melintas di Jalan Raya CBL tersebut dipastikan akan mengeluh jika melintas di jalan itu.
Baca Juga: Bongkar Muat Petikemas Alami Peningkatan, GM Pelindo Regional 2 Panjang Bilang Begini
"Jika dibiarkan terus menerus kerusakan badan Jalan Raya CBL ini akan menjadi tambah rusak. Padahal akses jalan ini banyak dibutuhkan masyarakat," kata Jakaria salah satu pengendara motor yang melintas di Jalan Raya CBL hendak ke Pasar Cibitung, Senin (24/1/22).
Dirinya mengaku, saat mengendarai sepeda motornya nyaris terjatuh karena licin, roda sepeda motor bagian depan miliknya itu terpeleset.
"Alhamdilillah, untungnya saya tidak jatuh dari motor akibat kepeleset karena jalannya licin," keluhnya.
Baca Juga: Billboard Rp243,15 M tak Dongkrak Elektabilitas, Pengamat Sarankan Golkar Cari Pengganti Airlangga
Hal yang sama dialami Dian seorang wanita paruh baya saat melintasi Jalan CBL dari arah jalan Desa Muktiwari dengan sepeda motor yang dia kendarainya.
Dirinya pun berharap, pengendara yang melintasi Jalan Raya CBL dari arah Tambun Utara yang ke arah Cibitung dan maupun dari arah sebaliknya harus ekstra hati-hati. Selain jalan yang dilintasinya rusak, berlubang juga licin.
Baca Juga: Juragan Beras di Karawang Tewas Dibunuh Istri dan Selingkuhan, Ini Motifnya
Dengan kondisi Jalan Raya CBL yang rusak parah seperti itu, warga utara Kabupaten Bekasi sangat berharap perhatian dari pihak pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Karena Jalan Raya CBL itu merupakan akses jalan alternatif yang setiap harinya banyak dilintasi kendaraan, guna memperlancar roda perekonomian masyarakat. √