Sering kali kedaulatan negara diduga dijual atas nama Investasi dan pembangunan dengan merelakan sumber daya alam dirampas oleh asing dengan gaya Neo Kolonialisme dan Neo Imperalisme.
Hilangnya Proteksi Negara ke masyarakat terhadap serangan asing yang bekerjasama dengan Oligarki dan para pemberu rente membuat petani kita mati kelaparan, pengusaha gulung tikar dan nelayan tertelan di samudara yang luas.
Situasi tersebut memperterang watak pemerintahan Prabowo-Gibran yang terlihat semakin anti rakyat. Alih-alih menjawab kebutuhan dasar rakyat (upah, tanah, kerja, serta akses pendidikan dan kesehatan), pemerintahan Prabowo-Gibran hanya akan semakin memancing kemarahan rakyat berikutnya seperti pada peristiwa Pati hingga kerusuhan akhir Agustus.
Baca Juga: TTESP Dorong Lompatan Produksi Migas PHSS, Bukti Inovasi di Lapangan Mature
Terjadinya kriminalisasi dan intimidasi para pejuang demokrasi menjadi karakter lain dari pemerintahan Prabowo-Gibran.
Oleh karena itu, Forum Rembug Rakyat yang membawa narasi Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran publik, membangun persatuan, dan sebagai wujud nyata bela negara yang benar di antara mahasiswa, akademisi, ekonom, buruh, tani, tokoh bangsa, dan berbagai sektor rakyat lainnya. √ Narahubung: 081291233436 (Dendy SE)