Sementara pihak Perusahaan PT Taifa Jaya Development, Leo mengatakan, terkait dampak banjir yang penyebabnya dari adanya pembangunan kawasan Taifa, yang alasannya karena sebelumnya tak pernah banjir, dan ini butuh jawaban riil, dengan pembuktian.
Baca Juga: Suharso Monoarfa: Saya Masih Ketua Umum PPP!
"Kami akan secepatnya saluran sungai itu akan dikeruk (Normalisasi) wilayah sungai tersebut, agar jangan terjadi lagi musibah banjir seperti tahun kemarin," tutur Mr. Leo cukup singkat di hadapan perangkat Pemdes Gembor.
Kendati demikian warga pun, setelah mendengar pemaparan dari perwakilan PT Taifa tersebut, meredam emosi dan hanya saja, mereka pun menekankan agar janjinya itu dapat dipertanggung jawabkan dengan pembuktian yang baik dan benar. √
Artikel Terkait
Komisi X DPR Nilai Pemerintah Kurang Melibatkan Partisipasi Publik dalam Penyusunan RUU Sisdiknas
Taman Sehati Bakal Kembali Dibuka, Ini Menurut Plt Kepala Disperkimtan Kab Bekasi
Polres Ponorogo Olah TKP Kasus Tewasnya Santri Ponpes Gontor
Gandeng LPDS Gelar UKW 2022, Plt Wali Kota Bekasi Harap Pers dan Pemerintah Terus Bersinergi
Tunjangan Guru Dihilangkan, NasDem Minta Draf RUU Sisdiknas Direvisi
Pasutri Perlu Tahu, Tips Ini Meningkatkan Gairah dalam Hubungan Intim, Apa Saja!