Partai Buruh Diyakini Punya Daya Ledak Politik yang Dahsyat

photo author
- Selasa, 28 Desember 2021 | 22:05 WIB
Partai Buruh diyakini punya daya ledak politik yang dahsyat. (telusur.co.id)
Partai Buruh diyakini punya daya ledak politik yang dahsyat. (telusur.co.id)

Baca Juga: Nasdem, PAN, PPP Belum Aman Lolos ke Senayan, Saiful Mujani Bilang Begini

"Strategi yang perlu dilakukan untuk menyatukan suara buruh adalah dengan melakukan konsolidasi nasional untuk bersatu. Seluruh aktivis buruh yang tersebar di berbagai serikat dan kota harus duduk bersama merumuskan tujuan untuk mengawali langkah membesarkan Partai Buruh. Konsolidasi ini penting untuk mengikis fragmentasi antar organisasi buruh. Alih-alih berpecah karena faktor egoisme elite buruh, harusnya gerakan buruh melakukan kerjasama politis," kata R Haidar Alwi, dilansir satuarah.co dari telusur.co.id.

Kesuksesan Partai Buruh bukanlah isapan jempol belaka. Baru-baru ini, Norwegia yang merupakan negara paling demokratis di dunia, pemilunya dimenangkan oleh Partai Buruh.

Yang lebih heroik lagi adalah bagaimana seorang Lula da Silva, seorang aktivis buruh yang tak lulus Sekolah Dasar (SD) berhasil memenangkan pemilu di Brazil dengan angka meyakinkan sebesar 61,27 persen. Dua periode kepemimpinannya, Lula Da Silva bahkan dianggap sebagai presiden paling sukses dalam sejarah Brazil.

Baca Juga: Giring Ternyata Drop Out dari Kampus Universitas Paramadina

"Ingat, kesejahteraan buruh hanya bisa diperjuangkan secara maksimal oleh buruh itu sendiri. Bukan melalui partai lain yang hanya mengiming-imingi penitipan aspirasi. Kenaikan upah, delapan jam kerja, THR, jaminan sosial, cuti melahirkan dan lain-lain semuanya bisa dinikmati bukan karena kebaikan korporasi dan partai politik lainnya, tapi melalui perjuangan yang berdarah-darah. Bayangkan perubahan besar yang akan dicapai jika buruh terlibat langsung dalam pemerintahan melalui partainya sendiri. Partai Buruh, the real partai wong cilik. pungkas R Haidar Alwi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X