Digelar di seluruh Indonesia, Plt Wali Kota Bekasi Ikut Serta dalam 'Gemapatas' di Jatisampurna

photo author
- Jumat, 3 Februari 2023 | 21:34 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memasang tanda batas (Humas)
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memasang tanda batas (Humas)

SATUARAH.CO - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI mencanangkan program pemasangan patok serentak bersamaan dengan wilayah lain di seluruh Indonesia yang bertajuk Gerakan Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas), Jumat (3/2/23).

Gemapatas dimulai langsung oleh Menteri ATR/BPN yang berpusat di Cilacap, Jawa Tengah dan disiarkan langsung ke seluruh wilayah melalui Zoom, dan untuk wilayah Kota Bekasi, terpusat di Kecamatan Jatisampurna di mana Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hadir langsung dalam pencanangan tersebut.

Baca Juga: Tim Tabur Kejari Mataram Amankan Terpidana WNA Asal Australia

Tujuan dari diluncurkannya Gemapatas di antaranya sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.

Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.

Baca Juga: Gandeng Dinsos, Disperkimtan Kab Bekasi Bakal Wujudkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Dengan mengusung tema "Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok," Menteri Hadi menyerukan masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing.

"Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, dengan demikian setiap warga yang memiliki tanah akan punya kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya, Selain itu secara langsung juga berdialog dan bersepakat dengan tetangga mengenai batas tanah masing-masing," ucap Menteri Hadi.

Baca Juga: Kerap Terjadi Tumpukan Sampah, Plt Lurah Setia Asih Gandeng UPT I DLH Kab Bekasi Pasang Floaton Box

Tri Adhianto menyampaikan bahwa Gemapatas merupakan gerakan yang mampu membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

"Sebuah gerakan yang sangat bermanfaat untuk memudahkan ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan obyek tanah. Selain itu ATR/BPN bisa memetakan secara digital bidang-bidang tanah di Indonesia, sehingga pengukuran luas tanahnya pun juga lebih jelas mana saja batas-batasannya," ujar Tri Adhianto.

Sebagai informasi tambahan, Gerakan pemasangan patok ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gerakan pemasangan patok terbanyak dan serentak di seluruh Indonesia. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Kota Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X