SATUARAH.CO - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa tahun 2023 untuk menyepakati daftar usulan RKP Desa tahun 2024 digelar di 3 desa di Kecamatan Babelan yakni Desa Kedung Pengawas, Desa Kedung Jaya dan Desa Buni Bakti, Rabu (4/1/23).
Sementara itu, Musrenbang di Desa Kedung Pengawas yang bertema "Pemantapan Ketahanan Ekonomi Daerah dan Kehidupan Masyarakat Menuju Daya Saing Melalui Pembangunan yang Berkualitas dan Bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi" dibuka Nirwan selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Kedung Pengawas.
Di Desa Buni Bakti, mewakili Camat Babelan, Kasi Pemerintahan Kecamatan Babelan, Asep Edwin memaparkan, kegiatan-kegiatan pada dua tahun ke belakang, masih dalam situasi pandemi Covid 19, sehingga mengakibatkan belum sepenuhnya dapat direalisasi, mengingat ada banyak perubahan peraturan dan instruksi dari pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid 19.
Baca Juga: Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Jateng Saat Pelantikan Pejabat Administrasi dan Notaris Pengganti
Namun dijelaskan Asep Edwin, Musrenbang Desa tetap dilaksanakan, karena memang merupakan agenda rutin tahunan sebagai implementasi Rencana Pembangunan Daerah.
Baca Juga: Pimpin Upacara HAB, Begini Kata Plt Wali Kota Bekasi
Maka dari itu, katanya, penggunaan APBD Kabupaten Bekasi sebesar 40 persen untuk infrastruktur. Sedangkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat sebesar 30 persen dan untuk pembangunan manusia (masyarakat) sebesar 30 persen.
Dengan adanya usulan masyarakat seperti ini, kata Kasi Pemerintahan Kecamatan Babelan ini, mudah mudahan bisa terakomodir. Karena memang masyarakat Babelan ini sangat membutuhkan, terutama infrastruktur jalan, drainase, penanggulangan sampah, jembatan dan lampu penerangan jalan.
"Kita juga berharap, kalau bisa nih, dari semua usulan masyarakat Babelan ini bisa terakomodir 100 persen," imbuhnya. √