SATUARAH.CO - Kunjungan kerja Kepala Biro (Karo) Perencanaan Ida Asep Somara dan Kepala Biro (Karo) Keuangan Wisnu Nugroho Dewanto di Jawa Tengah berlanjut. Keduanya melakukan monitoring ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali, Kamis (8/9/22).
Didampingi Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jateng Jusman, dan Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Agus Imam Taufik, para Kepala Biro meninjau perkembangan proses pembangunan sarana dan prasarana di UPT tersebut.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, diketahui progres pembangunan menunjukkan pencapaian yang positif. Diketahui, dari paparan Kepala Rutan Boyolali Agus Imam Taufik, memasuki Minggu ke 10 progres pembangunan telah mencapai angka 34 persen atau deviasi surplus sebesar 1,23 persen dari target yang telah ditentukan.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, MenPAN RB Minta Jajarannya Berpikir Out of the Box
Hasil positif mendapatkan apresiasi dari para Karo dan Kadivmin. Namun mereka tetap memberikan evaluasi agar pelaksanaan pembangunan terus menunjukkan capaian yang memuaskan.
Arahan pertama datang dari Kadivmin. Ia berharap kerjasama dari semua pihak, baik Rutan Boyolali maupun pihak penyedia bekerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Jusman juga mengingatkan agar pengelolaan keuangan, khususnya terkait pembangunan harus selalu dengan regulasi dan kaidah-kaidah pelaksanaan anggaran.
Baca Juga: Berantas Narkoba dan Prekursor Narkotika, TP PKK Kab Subang Teken MoU Bersama BNNK Sumedang
Sementara, Karo Perencanaan menilai sisa batas waktu pekerjaan yang berkisar antara 70-80 hari kerja merupakan masa yang cukup singkat. Harapan Ida Asep, pembangunan dapat "digenjot" lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
"Waktu yang tersisa sangat singkat. Dan perlu dicatat bahwa pekerjaan finishing, relatif memakan waktu yang cukup banyak dibandingkan pekerjaan struktur," ujarnya memberikan analisa.
Lebih lanjut, diharapkan pada fase itu, jangan terburu-buru agar hasilnya maksimal dan lebih bagus, karena sangat berbeda dengan pekerjaan struktur.
Baca Juga: Catat!! Ini Dia Jadwal Operasi Katarak Gratis di RSUD Cabangbungin
"Jangan sampai nanti gagal di finishing hanya karena ngejar-ngejar waktu, akhirnya tidak maksimal di finishingnya," imbuh Ida menjelaskan.
Ia juga memberikan saran agar memaksimalkan "Main Power" yakni mobilisasi pekerja.