SATUARAH.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi berhasil mengangkut sampah dari empat aliran sungai di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara sebanyak 130 ton.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan, selain mengangkat sampah dari dalam sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres FIR, Tegaskan Ruang Udara Indonesia
"Perkiraan sampah yang kita angkut sebanyak 130 ton dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, selama tiga hari berturut-turut, dengan mengerahkan 17 orang dari Tim Biawak," kata Rahmat Atong, Kamis (8/9/22).
Program Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai (Tancap Gas) DLH Kabupaten Bekasi tersebut, dibantu alat berat long arm excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS CC) dan Dinas Sumber Daya Air BMBK Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Hadiri Undangan Coffee Morning DPRD dengan Insan Pers, Ini Menurut Ketua SMSI Kota Bekasi
"Tim Biawak dari Dinas Lingkungan Hidup kita kerahkan, untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari sungai, sebagai antisipasi terjadinya banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai," terang Rahmat Atong.
Rahmat Atong menjelaskan, empat lokasi yang dibersihkan, dimulai dari Crossing Tol KM 19 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan hingga perbatasan Kota Bekasi sampai ke hilir yang berada di Desa Jejalen Jaya Kecamatan Tambun Utara.
Baca Juga: Gelar Coffee Morning Bareng Insan Pers, Ketua DPRD Kota Bekasi Bilang Begini
"Kita bersihkan sampah-sampah liar di bantaran sungai sekitar Kali Jambe yakni tersebar di Crossing Tol KM 19, Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Keramat Mundu, dan hilir di Desa Jejalen Jaya," ungkapnya.
Rahmat Atong mengatakan, aksi bersih-bersih sungai tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan banjir yang disebabkan meluapnya air sungai karena banyaknya sampah domestik.
“Kita kembalikan fungsi sungai ini, untuk mencegah terjadinya banjir menjelang musim hujan yang akan datang," ucapnya.
Rahmat Atong mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih membuang sampah ke aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir. √