SATUARAH.CO – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, konfigurasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dengan koalisinya, Partai Gerindra masih terbuka.
Namun ia berseloroh, jika Prabowo Subianto ingin menang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, maka harus berpasangan dengannya.
"Ya kalau mau menang, ya sama saya gitu kan," ujar Muhaimin di Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Aturan Seleksi Masuk PTN Diubah, Kemendikbudristek: Berlaku untuk Seleksi 2023
Ia menjelaskan, hal-hal yang berkaitan Pilpres 2024 merupakan kewenangan dari Prabowo dan dirinya. Hal tersebut termaktub dalam piagam deklarasi yang ditandatangani di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.
PKB, jelas Muhaimin, juga akan menjamu safari politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin Puan Maharani. Dalam acara tersebut, akan juga dibahas pertemuan partai berlambang kepala banteng dengan Prabowo.
"Minggu ini saya ketemu Bu Puan juga, khusus empat mata dengan Bu Puan. Sudah janjian untuk follow up apa yang terjadi antara ikatan Gerindra dan PKB," ujar Wakil Ketua DPR itu.
Baca Juga: Terkait Pemandu Lagu di THM Pakai Seragam Putih Abu-abu, M Nuh: Ini Sih Sudah Kelewatan
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan, konfigurasi Prabowo Subianto dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka.
Namun, ia mengaku lebih setuju jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang menjadi calon wakil presidennya (cawapres) dari Prabowo..
"Kalau Muhaimin mau (mengizinkan Puan bergabung) boleh lah. Kalau tidak, saya lebih setuju sama Muhaimin daripada Puan ya," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).
Baca Juga: Hikmahbudhi: Kenaikan Harga BBM Bebani Masyarakat, Berefek Domino
Partai Gerindra dan PKB, jelas Desmond, sudah menjalin kerja sama politik yang diteken lewat piagam deklarasi. Partainya disebut tak akan meninggalkan orang-orang yang telah resmi menjalin koalisi untuk Pilpres 2024.
"Jangan sampai kita meninggalkan orang. Muhaimin harus diberesin, mau tidak Muhaimin mengalah, kita jangan, mau partai nyakitin orang? Kalau saya prinsip Gerindra itu bukan partai yang suka ninggal orang," ujar Desmond. √
Artikel Terkait
Resmikan Global Job Fair 2022, Tri Adhianto Imbau Warga Kota Bekasi Segera Daftarkan Diri
Dilantik Presiden Jokowi, Abdullah Azwar Anas Resmi jadi MenPAN RB
Ini Alasan Presiden Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas jadi MenPAN RB
Hadiri PKKBM Universitas Subang, Wabup Agus Masykur Ajak Mahasiswa Buat 'Dream Books'
Hingga September 2022, Ditjenpas Berikan 58.054 Narapidana Hak Bersyarat