SATUARAH.CO - Sepekan sejak dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan segera bekerja dengan gerak cepat (Gercep) untuk menyelesaikan beberapa persoalan di Kabupaten Bekasi.
Ada 4 Fokus utama yang akan dilakukan penjabat Bupati di antaranya Peningkatan Infrastuktur, Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemulihan Ekonomi serta Reformasi Birokrasi.
Pada sektor infrastruktur di awal menjabat Dani Ramdan langsung tancap gas melakukan persiapan-persiapan dan turun ke lapangan dalam rangka pembenahan infrastruktur.
Baca Juga: Antisipasi Tawuran Antar Pelajar, Polsekta Subang Gencar Lakukan Binluh Khusus Pelajar SMA
Salah satunya peningkatan Jalan Provinsi Ruas Cibarusah-Mekarmukti yang dilaksanakan mulai dari pertengahan Mei selama 7 bulan ke depan.
Tidak hanya infrastruktur, Dani Ramdan juga tengah menyusun langkah strategis dalam pengentasan permasalahan pengangguran dan kemiskinan dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan mengajak pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Bekasi seperti kalangan pengusaha, instansi vertikal seperti Baznas, serta stakeholder terkait untuk bersama sama mencari solusi penanganan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Soal LKM NIK, ini Penjelasan Plt Wali Kota Bekasi
"Mungkin dalam satu bulan ini kita selesaikan dahulu berkas SK-SKnya, pembagian tugasnya tapi ini pertemuan pertama tetapi struktur sudah mulai kebentuk berarti nanti mengisi personilnya," kata Dani Ramdan.
Di bidang reformasi birokrasi, dengan slogan MAKIN BERANI (Mantapkan Kinerja Bekerja dan Melayani), Dani Ramdan tengah menekankan kepada seluruh ASN Kabupaten Bekasi untuk berani bekerja dan berani melayani masyarakat.
Menurut Dani Ramdan, mindset pegawai harus dirubah untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat bukan justru ingin dilayani.
Dani Ramdan bersama perangkat daerah terkait kini terus melakukan upaya untuk percepatan realisasi penyerapan anggaran yang sudah memasuki akhir Triwulan ke 2 yang kini baru mencapai 23,95%.
Baca Juga: Sahabat Pers Indonesia Kajati DKI Kunjungi Ketum SMSI Pusat
Dalam program 100 harinya selama 3 bulan ke depan ia menargetkan akan terus meningkatkan realisasi penyerapan anggaran. Tujuannya tentu agar masyarakat dapat segera merasakan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
Artikel Terkait
Gandeng Ponpes, Kodim 0605 Subang Gelar Turnamen Sepak Bola Piala KASAD Liga Santri PSSI U 18
Lapor ke Puskesmas Harus Dipantau Dulu Sesuai SOP, Akhirnya Warga Babelan Kota Lakukan Fogging Swadaya
Sempat Jadi Rujukan Pasien Covid 19, Kini RSUD Cabangbungin Kembali Layani Pasien Umum
Alhamdulillah, Aliran Sungai di Dua Lokasi Wilayah II UPTD Pengelolaan Sampah Ini Mulai Kinclong
Sahabat Pers Indonesia Kajati DKI Kunjungi Ketum SMSI Pusat