Sempat Jadi Rujukan Pasien Covid 19, Kini RSUD Cabangbungin Kembali Layani Pasien Umum

SATUARAH.CO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin di Kampung Garon, Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, kini kembali membuka pelayanan bagi pasien umum.

Padahal sebelumnya, RSUD Cabangbungin adalah salah satu rumah sakit yang dijadikan rujukan pelayanan pasien Covid 19 saja oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Direktur Utama RSUD Cabangbungin dr Markenley mengatakan, saat ini pihaknya sudah memulai mensosialisasikan kepada masyarakat terkait RSUD Cabangbungin kembali membuka pelayanan bagi pasien umum. Kata dia, hal itu perlu dilakukan agar masyarakat bisa mengetahuinya.

Baca Juga: Lapor ke Puskesmas Harus Dipantau Dulu Sesuai SOP, Akhirnya Warga Babelan Kota Lakukan Fogging Swadaya

"Saat ini RSUD Cabangbungin sudah bisa melayani pasien umum kembali dan sudah mulai di sosialisasikan," ujarnya kepada satuarah.co, Minggu (29/5/22).

Menurut Markenley, jenis pelayanan RSUD Cabangbungin saat ini mengusung program 'Kesehatanmu adalah Prioritas Kami' tentunya karena kesehatan masyarakat dijadikan prioritas, maka pihaknya juga sudah menyediakan berbagai fasilitas yang sangat lengkap, misalnya mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, Laboratorium, Radiologi, Farmasi, Rawat inap mulai dari kelas 1, 2 dan 3, ruang ICU dan ruang operasi.

Baca Juga: Gandeng Ponpes, Kodim 0605 Subang Gelar Turnamen Sepak Bola Piala KASAD Liga Santri PSSI U 18

"Kami juga sudah melayani pasien peserta BPJS, Asuransi Jasa raharja," tambahnya.

Markenley berujar, untuk tenaga ahli sendiri atau dokter spesialis yang saat ini sudah ada yaitu dokter spesialis Poli Bedah, dokter spesialis Poli Penyakit Dalam, dokter spesialis Poli Anak, dokter spesialis poli THT, Poli Kandungan, Poli Umum dan Poli Gigi.

Baca Juga: Begini Menurut Tri Adhianto Mengenai sosok Almarhum Buya Syafii Maarif

"Nantinya dokter-dokter spesialis juga akan kami ikut sertakan dalam sosialisasi dibukanya RSUD Cabangbungin untuk pelayanan pasien umum," jelasnya.

Masih kata dia, dengan gencarnya sosialisasi tersebut diharapkan seluruh elemen masyarakat bisa mengetahuinya, sehingga tidak ada lagi ketakutan di masyarakat yang sebelumnya berpikir tidak akan mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Cabangbungin karena menjadi pasien rujukan Covid 19.

"Pelayanan pasien Covid 19 masih tetap ada tapi akan dipisahkan dengan umum," tandasnya. √